Page 139 - Penelitian Pendidikan

a) Pendekatan Dasar dan Keseluruhan
Bagian dari prosedur ini memberikan peneliti kesempatan untuk mengklasifikasikan pendekatan penelitian kualitatif secara keseluruhan (misalnya, penelitian naratif, penelitian etnografi, penelitian studi kasus) yang akan digunakan dalam penelitian; untuk memberikan alasan mengapa pendekatan tertentu sesuai, mengingat tujuan penelitian (misalnya, penelitian tindakan, penelitian evaluasi); dan untuk menyediakan tautan ke literatur yang sesuai tentang metode penelitian.
b) PemilihanLokasidanSampel
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif cenderung memiliki sampel yang lebih kecil dan belum tentu mewakili fenomena yang lebih luas yang diselidiki. Misalnya, tidak jarang peneliti kualitatif menentukan ukuran sampel 1, tetapi sampelnya mungkin kelas anak atau sekolah. Dalam subbagian ini, peneliti kualitatif harus menjelaskan secara singkat alasan memilih sampel tertentu. Peneliti harus menjelaskan mengapa lokasi itu dipilih, secara khusus menunjukkan kemungkinan memasuki lokasi, dan mengembangkan hubungan baik dengan peserta penelitian.
c) Peran Peneliti
Akses ke lokasi penelitian, harapan bersama peserta penelitian, dan dilema etika yang mungkin dihadapi peneliti. Marshall dan Rossman menyarankan bahwa masalah dapat dibagi menjadi masalah teknis yang berhubungan dengan akses ke lokasi penelitian dan masalah interpersonal yang berkaitan dengan dilema etika dan pribadi yang muncul dalam penelitian kualitatif Namun, masalah teknis dan interpersonal jarang saling eksklusif. Misalnya, untuk penerimaan di Sekolah, bertemu dengan tim manajemen sekolah untuk menjelaskan tujuan studi yang diusulkan dan bagaimana studi tersebut akan menentukan perannya di sekolah, dan untuk menjawab pertanyaan dari kepala sekolah dan dinas pendidikan. Masalah interpersonal merupakan aspek penting dari presentasi ini. Peneliti harus meyakinkan administrator bahwa mereka dapat dipercaya, peka terhadap masalah etika, dan komunikator yang baik.
Dalam penelitian kualitatif, di mana peneliti adalah instrumennya (yaitu,
137