Page 164 - Penelitian Pendidikan
P. 164
proporsi guru yang tinggi. Perhatikan perbedaan penting antara convenience sampling, di mana partisipan yang kebetulan ada dipilih, dan purposive sampling, di mana peneliti dengan sengaja mengidentifikasi kriteria untuk memilih sampel. Kriteria yang jelas memberikan dasar untuk menggambarkan dan mempertahankan sampel purposive, dan akibatnya, kelemahan utama purposive sampling adalah potensi ketidaktepatan dalam kriteria peneliti dan pemilihan sampel yang dihasilkan.
Gambar 23. Penggunaan siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Palembang sebagai kelas sampel dalam penerapan model pembelajaran Konstruktivisme 5 Fhase Needham (Sumber: Sukaryawan, 2015).
162