Page 166 - Penelitian Pendidikan
P. 166
Sedangkan peneliti kuantitatif mungkin bertanya, "Apakah perilaku guru tertentu berkorelasi denganjumlah waktu siswa akan melanjutkan tugas?" seorang peneliti kualitatif mungkin bertanya, "Apa makna tentang waktu mengerjakan tugas yang diciptakan siswa dan guru bersama-sama, dan bagaimana perspektif siswa yang berbeda dimanifestasikan ketika mengerjakan tugas?" Untuk mendapatkan kedalaman informasi yang diinginkan yang dibutuhkan oleh topik tersebut,
Ingat, salah satu prinsip dasar penelitian kualitatif adalah bahwa setiap setting penelitian unik dalam campuran orang dan faktor kontekstualnya. Maksud peneliti adalah untuk menggambarkan konteks tertentu secara mendalam, bukan untuk menggeneralisasi ke konteks atau populasi. Keterwakilan merupakan hal sekunder dari kemampuan partisipan untuk memberikaninformasi yang diinginkan tentang diri dan latar. Ketika memilih teknik pengambilan sampel dan sampel itu sendiri, peneliti perlu mengingat tujuan utama: memilih peserta yang paling dapat menambah pemahaman tentang fenomena yang diteliti, bukan peserta yang harus mewakili beberapa populasi yang lebih besar. Perspektif partisipan, seperti yang dijelaskan oleh peneliti, membentuk inti dari studi penelitian kualitatif.
1) Pemilihan Peserta Penelitian: Pendekatan Purposive Sampling
Karena banyak calon peserta tidak mau menjalani tuntutan partisipasi yang panjang, pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif hampir selalu bertujuan. Peneliti mengandalkan pengalaman dan wawasan untuk memilih sampel; keacakan jarang menjadi bagian dari proses. Salahsatu alasan peneliti kualitatif menghabiskan waktu dalam setting penelitian sebelum memilih sampel adalah untuk mengamati dan memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk memilih partisipan yang mereka nilai bijaksana, informatif, mengartikulasikan, dan berpengalaman dengan topik dan setting penelitian.
Dalam domain purposive sampling ada sejumlah pendekatan khusus yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Misalnya, peneliti kualitatif dapat menguji kekokohan temuan mereka dengan sengaja memilih beberapa peserta barudan menentukan apakah mereka memberikan informasidan perspektif yang sama seperti
kelompok peserta asli. Setelah mengidentifikasi peserta potensial, penelitikualitatif
164