Page 393 - Penelitian Pendidikan

➢ Memperpanjang partisipasi di lokasi penelitian untuk mengatasi distorsi yang dihasilkan oleh kehadiran peneliti dan memberi diri anda kesempatan untuk menguji bias dan persepsi.
➢ Terus-menerus mengamati untuk mengidentifikasi kualitas yang meresap serta karakteristik atipikal.
➢ Gunakan peer debriefing untuk menguji wawasan anda yang berkembang melalui interaksi dengan profesional lainnya. Misalnya, mengidentifikasi teman, kolega, atau orang penting yang kritis yang bersedia dan mampu membantu merefleksikan penelitian dengan mendengarkan, mendorong, dan mencatat wawasan selama proses berlangsung.
➢ Kumpulkan dokumen, film, kaset video, rekaman audio, artefak, dan item data "mentah" atau "sepotong kehidupan" lainnya.
➢ Lakukan pemeriksaan anggota untuk menguji keseluruhan laporkan dengan peserta studi sebelum membagikannya dalam bentuk akhir.
➢ Menetapkan penguatan struktural atau koherensi untuk memastikan bahwa tidak ada internal konflik atau kontradiksi.
➢ Tetapkan kecukupan referensial, yaitu periksa apakah analisis dan interpretasi secara akurat mencerminkan dokumen, rekaman, film, dan sumber data utama lainnya yang dikumpulkan sebagai bagian dari penelitian.
➢ Kumpulkan data deskriptif rinci yang akan memungkinkan perbandingan konteks tertentu (misalnya, ruang kelas/sekolah) dengan konteks lain yang memungkinkan transfer dapat direnungkan.
➢ Kembangkan deskripsi rinci dari konteks untuk membuat penilaian tentang kesesuaian dengan konteks lain yang mungkin.
➢ Menetapkan jejak audit. Proses ini memungkinkan seseorang (mungkin teman kritis, kepala sekolah, atau mahasiswa pascasarjana) untuk bertindak sebagai auditor eksternal untuk memeriksa proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Jejak audit dapat berupa deskripsi tertulis dari setiap proses dan dapat mencakup akses ke catatan lapangan asli, artefak, kaset video, foto, data arsip, dan sebagainya.
391