Page 394 - Penelitian Pendidikan

➢ Praktek triangulasi. Triangulasi adalah proses menggunakan beberapa metode, strategi pengumpulan data, dan sumber data untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang apa yang sedang dipelajari dan untuk memeriksa silang informasi. Kekuatan penelitian kualitatif terletak pada pengumpulan informasi dalam banyak cara, daripada hanya mengandalkan satu, dan seringkali dua atau lebih metode dapat digunakan sedemikian rupa sehingga kekuatan yang satu mengimbangi kelemahan yang lain. Misalnya, wawancara dengan siswa dapat digunakan untuk berkontribusi pada pemahaman kita tentang apa yang kita amati dalam sebuah pelajaran.
➢ Latih refleksivitas. Secara sengaja mengungkapkan asumsi atau bias yang mendasari yang dapat menyebabkan anda untuk merumuskan serangkaian pertanyaan atau menyajikan temuan dengan cara tertentu. Salah satu tekniknya adalah membuat jurnal di mana anda merekam refleksi dan renungan anda secara teratur.
Bicara sedikit; banyak mendengarkan. Peneliti kualitatif yang melakukan wawancara, mengajukan pertanyaan, atau melibatkan anak, orang tua, dan kolega dalam diskusi harus secara cermat memantau rasio mendengarkan dan berbicara. Misalnya, mewawancarai anak-anak bisa menjadi pekerjaan yang sulit—pertanyaan yang kami pikirkan dengan sebaik-baiknya menghasilkan jawaban singkat yang menyakitkan, dan kami dibiarkan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kita yang adalah guru berada dalam bisnis berbicara untuk mencari nafkah, jadi wajar saja bagi kita untuk melompat dengan tanggung jawab kita sendiri untuk anak itu. Kepercayaan dari pertanyaan kita akan meningkat jika kita bisa menggigit lidah kita, memikirkan beberapa pertanyaan menyelidik lainnya, dan menunggu dengan sabar hingga responden menjawab.
Catat pengamatan dengan akurat. Hampir tidak mungkin untuk merekam semua pengamatan saat melakukan penelitian dalam pengaturan, tetapi penting untuk mencatat pengamatan sesegera mungkin untuk menangkap secara akurat inti
392