Page 446 - Penelitian Pendidikan

anda mungkin bertanya pada diri sendiri serangkaian pertanyaan seperti, Bukti apa yang saya miliki bahwa ini (keterampilan pemecahan masalah siswa matematika) adalah masalah? Siswa mana yang tidak dapat mentransfer keterampilan pemecahan masalah ke tugas matematika lainnya? Bagaimana pemecahan masalah saat ini diajarkan? Seberapa sering pemecahan masalah diajarkan? Berapa rasio waktu yang dihabiskan untuk mengajar pemecahan masalah dengan waktu yang dihabiskan untuk mengajar keterampilan matematika lainnya? Jawaban yang anda kembangkan memberikan kerangka kerja untuk penelitian.
iii) Memperoleh Wawasan melalui Kegiatan Eksplanatori
Setelah anda cukup menggambarkan situasi yang ingin anda selidiki, anda dapat mencoba menjelaskannya. Fokus pada alasannya. Dapatkah anda menjelaskan faktor-faktor penting yang berdampak pada gagasan umum? Intinya, dalam langkah ini anda mengembangkan hipotesis tentang hubungan yang diharapkan antara variabel dalam penelitian Anda. Misalnya, anda mungkin berhipotesis bahwa siswa berjuang dengan transfer keterampilan pemecahan masalah ke tugas matematika lainnya karena mereka tidak mendapatkan cukup latihan, karena mereka tidak memiliki keterampilan dasar matematika dasar, atau karena penggunaan manipulatif matematika telah hilang atau tidak. digunakan secara maksimal. Mengingat kemungkinan penjelasan ini mengapa anak-anak belum berhasil mentransfer pemecahan masalah keterampilan ke bidang matematika lainnya, anda dapat lebih jauh berhipotesis bahwa penggunaan kurikulum matematika yang menekankan pengetahuan anak-anak tentang apa yang harus dilakukan dan mengapa melakukannya terkait dengan kemampuan anak-anak untuk mentransfer keterampilan pemecahan masalah; anda mungkin lebih jauh berhipotesis bahwa penggunaan kurikulum matematika yang menekankan penggunaan manipulatif untuk membantu anak-anak menciptakan makna terkait dengan kemampuan anak-anak untuk mentransfer keterampilan pemecahan masalah.
444