Page 77 - Penelitian Pendidikan
P. 77

      tertentu. Semua hipotesis didasarkan pada teori atau pengetahuan sebelumnya dan dimaksudkan untuk menambah pengetahuan, tetapi tidak semua memiliki nilai yang sama. Banyak kriteria yang dapat dan harus digunakan untuk menentukan nilai suatu hipotesis. Panduan berikut akan membantu anda mengembangkan hipotesis penelitian yang baik.
1) Hipotesis harus didasarkan pada bukti yang kuat. Itu harus berasal dari penelitian atau teori sebelumnya dan konfirmasi atau sanggahannya harus berkontribusi pada teori atau praktik pendidikan. Oleh karena itu, ciri utama hipotesis yang baik adalah bahwa hipotesis itu konsisten dengan teori dan penelitian sebelumnya.
2) Hipotesis yang baik memberikan penjelasan yang masuk akal untuk hasil yang diprediksi. Jika telepon anda rusak, anda dapat berhipotesis bahwa kupu-kupu bertengger di kabel telepon, tetapi hipotesis seperti itu bukanlah penjelasan yang masuk akal. Hipotesis yang lebih masuk akal adalah anda lupa membayar tagihan atau tim perbaikan tidak ada.
3) Hipotesis yang baik menyatakan hubungan yang diharapkan (atau perbedaan) antara keduanya dengan jelas dan sesingkat mungkin. Contoh ini menunjukkan perlunya definisi operasional yang menggambarkan variabel dengan cara yang terukur dan tidak ambigu. Definisi operasional memperjelas istilah-istilah kunci dalam penelitian sehingga semua pembaca memahami dengan tepat apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Untuk menentukan variabel penelitian ini, peneliti harus mengajukan pertanyaan seperti "Bagaimana kinerja kimia dapat diukur?" "Apa yang anda maksud dengan 'performa buruk'?". Jika variabel dapat didefinisikan secara operasional dalam pernyataan hipotesis, maka itu harus. Jika tidak, buat hipotesis dan tentukan istilah yang sesuai segera setelahnya. Hipotesis dapat diklasifikasikan menurut bagaimana mereka diturunkan (yaitu, hipotesis induktif dan deduktif) atau bagaimana mereka dirumuskan (yaitu, hipotesis terarah dan nol). Jika anda ingat pembahasan tentang penalaran induktif dan deduktif, anda mungkin sudah menduga bahwa hipotesis induktif adalah generalisasi berdasarkan pengamatan tertentu. Peneliti mengamati bahwa pola atau asosiasi tertentu antara variabel terjadi dalam situasi yang berbeda dan
menggunakan pengamatan awal ini untuk membentuk hipotesis induktif. Sebagai
75
   




























































































   75   76   77   78   79