Page 13 - Buku Ajar Pengembangan Bahan Ajar K5FN
P. 13
berdasarkan pengalaman, diskusi dengan teman sebaya, yang kemudian diinterpretasikan oleh pikiran menjadi gagasan dan berkembang menjadi konsep baru. Proses belajar bukan sekedar menghafal, tetapi proses membangun pengetahuan melalui pengalaman. Pengetahuan tidak diperoleh melalui ‘pemberian’ dari individu lain seperti guru, melainkan hasil dari proses konstruktivisme yang dilakukan oleh masing-masing individu (Putrayasa, 2013).
Sudrajat (2008) menyatakan bahwa ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan individu untuk mengolah dan membangun pengetahuan baru, yaitu (i) kemampuan untuk mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman, (ii) kemampuan untuk membandingkan dan membuat keputusan tentang persamaan dan perbedaan, dan (iii) kemampuan untuk memilih satu pengalaman daripada yang lain. Kemampuan ini akan memandu proses membangun pengetahuan individu melalui hubungan dan jaringan struktur kognitif yang terdiri dari pengalaman masa lalu dan pengalaman baru. Pengalaman baru penting dalam membentuk dan mengembangkan pengetahuan individu. Namun, pengalaman seseorang dalam suatu hal juga dapat membatasi kemampuan individu tersebut untuk membangun pengetahuan baru. Menurut Suparno (2001), dalam konteks individu, belajar terjadi ketika siswa membentuk pengetahuannya sendiri. Namun, integrasi dan kerjasama dengan teman satu kelompok juga sangat penting dalam proses pembelajaran. Siswa dapat belajar satu sama lain dengan temannya; apa yang diungkapkan teman dapat dijadikan bahan untuk mengembangkan skema yang dimilikinya. Belajar dengan sesama
8