Page 14 - Buku Ajar Pengembangan Bahan Ajar K5FN
P. 14
siswa saling bertukar pendapat dan berbagi informasi selain menantang mereka untuk bersikap kritis dan analitis terhadap pelajaran yang mereka alami.
Menurut teori konstruktivisme, siswa memperoleh pengetahuan melalui aktivitas siswa itu sendiri dalam proses pembelajaran. Pengajaran menurut teori konstruktivis adalah proses pengajaran yang membimbing siswa untuk melakukan proses aktif pengembangan konsep baru, pemahaman baru, dan pengetahuan baru berdasarkan data. Oleh karena itu, proses pengajaran harus direncanakan dan dikelola sedemikian rupa sehingga mendorong siswa untuk mengatur pengalamannya sendiri menjadi pengetahuan yang bermakna (Hamzah, 2008).
Strategi dasar dari konstruktivisme adalah pengajaran dan pembelajaran bermakna, yang mengajak siswa berpikir dan memahami materi pelajaran, bukan sekedar mendengar, menerima dan mengingat-ingat. Pembentukan pengetahuan melibatkan interpretasi siswa atas suatu peristiwa, di mana sebelum peristiwa itu menjadi pengetahuan siswa, maka harus melewati interpretasi (Mulyasa, 2003).
Konstruktivisme menurut Vygotsky (1978) menyatakan bahwa pengetahuan dikembangkan secara kolaboratif antar individu dan situasinya dapat disesuaikan oleh masing-masing individu. Proses kognitif terjadi melalui adaptasi intelektual dalam konteks sosial budaya. Proses penyesuaian kognitif ini berlangsung melalui
9