Page 21 - Buku Ajar Pengembangan Bahan Ajar K5FN

pengajaran merupakan hasil daripada upaya siswa itu sendiri dan bukan dipindahkan dari guru kepada siswa. Kaedah pengajaran model konstruktivisme Lima Fasa Needham (Needham, 1987) terdiri dari pada tahapan sebagai berikut:
1. Orientasi: Guru menyediakan suasana pengajaran untuk merangsang dan menimbukan minat siswa terhadap pelajaran. Pelbagai cara dilakukan untuk mendapatkan perhatian siswa. Antaranya ialah tayangan video, berita atau informasi (koran, televisi, internet), teka-teki, akting dan simulasi.
2. Pencetusan ide: Guru merangsang berbagai bentuk aktivitas seperti diskusi kelompok, menggunakan kaedah peta konsep serta membuat laporan dengan menghubungkaitkan pengetahuan awal siswa dengan pengetahuan baru yang akan mereka peroleh. Siswa akan berdiskusi dalam kelompok dan bertukar pengalaman diantara mereka, serta interaksi yang erat sesama siswa. Guru perlu memainkan peranan sebagai fasilitator dengan membekalkan bahan pengajaran inkuri atau pengajaran berasaskan masalah.
3. Penstrukturan ide: Guru menyiapkan kegiatan atau memberikan tugas terstruktur untuk memungkinkan siswa menantang ide orisinalnya atau ide temannya dan membangun struktur pengetahuannya sendiri yang lebih bermakna dan efektif. Pada fase ini keterampilan berbahasa akan membantu siswa untuk mengadaptasi atau menyusun kembali ide-ide menurut
16