Page 52 - Buku Ajar Pengembangan Bahan Ajar K5FN
P. 52

      yang akan dikembangkan. Dengan rencana belajar mengajar yang terperinci, akan memudahkan dan memperlancar proses pengembangan.
6) Pertimbangan bahan pembelajaran yang ada. Dalam mengembangkan bahan ajar baru perlu dilakukan pertimbangan terhadap bahan pembelajaran yang sudah ada. Hal ini untuk memastikan bahwa bahan ajar yang akan dikembangkan akan menjadi sumber daya baru yang memberi nilai tambah pada sumber daya yang ada. Dan jika bahan ajar yang ada sudah tidak sesuai dengan kurikulum atau isi bahan ajar tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pembelajaran yang ada, maka perlu dikembangkan bahan ajar baru yang lebih sesuai.
Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan prototipe. Pada tahap ini dilakukan perencanaan, perancangan, penyusunan dan pengembangan prototipe bahan ajar yang akan dikembangkan. Proses pengembangan prototype ini melibatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1) Kelebihan dan keterbatasan. Dalam mengembangkan prototipe, faktor-faktor yang memberikan keuntungan dan keterbatasan proses pengembangan harus diperhitungkan. Segala sumber daya dan kendala yang tersedia (biaya, waktu pengembangan, ide, tenaga kerja dll) perlu diperhatikan agar proses pengembangan dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses.
2) Penyusunan ide. Proses pengorganisasian ide sangat penting untuk memastikan (i) proses pengembangan mengikuti rencana
47
   




























































































   50   51   52   53   54