Page 50 - Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran Kimia
P. 50
1. Define (Pendefinisian)
Tahap define (pendefinisian) merupakan tahap awal untuk menetapkan dan mendefinisikan pengembangan produk dari syarat-syarat yang dibutuhkan. Dalam pengembangan produk mengacu pada syarat pengembangan, menganalisa dan mengumpulkan informasi seberapa jauh pengembangan akan dilakukan.
a. Analisa Kebutuhan
Kegiatan analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara mengenai model
pembelajaran serta bahan ajar yang digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung, dapat juga dilakukan dengan instrumen angket.
b. Analisis Kurikulum
Dalam kegiatan analisis kurikulum dilakukan kesesuian antara KI, KD, IPK atau CP,
ATP. Kesesuaian materi dengan tuntutan kurikulum dilakukan dengan analisis keluasan materi, dan kedalaman materi. Selanjutnya analisis kebenaran konsep dan analisis penanaman nilai-nilai karakter seperti: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan, dan tanggung jawab.
c. MerumuskanTujuanPembelajaran
Terlebih dahulu merumuskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan
diajarkan dalam melakukan penyusunan bahan ajar. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan pembelajaran yangberkaitandengankarakteristiksiswa.
2. Design (Perancangan)
Tahap design (perancangan) merupakan tahapan dalam merancang buku ajar kimia berbasis project based learning pada materi kimia. Tahap perancangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Media Selection (Pemilihan Media)
Pada tahap ini pengembang melakukan pemilihan media pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa dalam mendukung perancangan buku ajar kimia Kelas X berbasis project based learning.
45