Page 139 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 139
F. Reaksi Protein
Untuk mengetahui reaksi-reaksi pada protein dapat dilakukan dengan beberapa uji, diantaranya yaitu: Uji biuret, uji kelarutan uji koagulasi, dan lain lain.
1. Reaksi Biuret
Reaksi biuret ini dilakukan dengan senyawa-senyawa yang mengandung gugus amida untuk menentukan reaksi yang terjadi. Reaksi uji biuret merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui ikatan peptida, reaksi ini positif (berwarna ungu) untuk zat yang mengandung 2 atau lebih ikatan peptida.
Reaksi Biuret.
Kompleks berwarna ungu
2. Denaturasi Protein
Kebanyakan protein hanya berfungsi aktif biologis pada daerah pH dan suhu yang optimum. Jika pH dan suhu melewati batas-batas tersebut, protein akan mengalami denaturasi. Proses kembalinya protein ke bentuk asal setelah terjadi denaturasi disebut renaturasi. Untuk pengembalian ini tidak diperlukan bahan kimia, biasanya terjadi karena perubahan pH atau suhu. Denaturasi dan koagulasi adalah dua proses yang terjadi dalam molekul. Kedua proses mengubah keadaan molekul dari keadaan asli ke keadaan berbeda. Denaturasi mengubah sifat asli suatu molekul protein dari keadaan folding menjadi unfolding. Keadaan unfolding ini kehilangan fungsi biologinya. Koagulasi merupakan proses perubahan molekul dari keadaan cair menjadi semi padat atau padat yang terpisah dari pelarut.
136