Page 201 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 201
Gambar 116 Keadaan Transisi reaksi enzim
Sebaliknya, ini adalah momen molekuler singkat di mana peristiwa seperti pemutusan ikatan, pembentukan ikatan, dan pengembangan muatan telah berlanjut ke titik di mana peluruhan substrat atau produk sama mungkinnya. Perbedaan antara tingkat energi keadaan dasar dan keadaan transisi adalah energi aktivasi, ∆G ‡. Laju reaksi berbanding terbalik dan secara eksponensial sebanding dengan nilai ∆G ‡. Seperti katalis lain, enzim meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi. Enzim tidak berpengaruh pada posisi kesetimbangan reaksi. Contoh yang ditunjukkan adalah untuk enzim yang mengikuti langkah enzimatis sederhana.
E + S ⇄ ES ⇄ EP ⇄ E + P.
(E-enzyme; S-substrat; P-product; ES-keadaan transisi antara enzim dan substrat; EP-keadaan transisi enzim-produk). Di hadapan enzim, tiga puncak terjadi dalam diagram koordinat reaksi. Puncak mana pun yang paling tinggi menandakan langkah pembatas laju dari reaksi keseluruhan. Seperti dibahas di bawah ini, energi ikat yang disediakan oleh interaksi enzim dengan keadaan transisi memberikan kontribusi yang kuat untuk menurunkan energi aktivasi reaksi, dan mempercepat laju reaksi.
198