Page 203 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 203

      Tabel 16 Hubungan Antara K′ dan ∆G′0
𝐊𝐊′ eq ∆𝐆𝐆′𝟎𝟎(kJ/mol)
𝐞𝐞𝐞𝐞
10−6 34.2
  10−5 28.5 10−4 22.8 10−3 17.1 10−2 11.4 10−1 5.7
            11 0.0 10 -5.7 102 -11.4 103 -17.1
        Catatan : Hubungan ini dihitung dari ∆G′0= -RT ln K′ eq
  Hubungan antara ∆G‡ dan kecepatan reaksi.Laju reaksi kimia ditentukan oleh konsentrasi reaktan dan oleh konstanta laju yang biasanya dilambangkan dengan k. Untuk reaksi unimolekuler SP, laju (atau kecepatan) reaksi V, mewakili jumlah S yang bereaksi per satuan waktu dinyatakan dengan persamaan laju, V = k [S].
Dalam reaksi ini, kecepatannya hanya bergantung pada konsentrasi S. Ini adalah reaksi orde pertama. Faktor k adalah konstanta proporsionalitas yang mencerminkan probabilitas reaksi di bawah serangkaian kondisi (pH, suhu, dan lain- lain). Di sini, k adalah konstanta laju orde pertama dan memiliki satuan (s-1). Jika laju reaksi bergantung pada konsentrasi dua senyawa yang berbeda, atau jika reaksi terjadi antara dua molekul dari senyawa yang sama, maka reaksinya adalah orde dua dan k adalah konstanta laju orde dua, satuan M-1s-1.
Persamaan laju kemudian menjadi V = k [S1] [S2]. Dari kimia fisika, dapat diturunkan bahwa besarnya konstanta laju berbanding terbalik dan secara eksponensial
200
   























































































   201   202   203   204   205