Page 385 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 385
E. Gliserofosfolipid
Gliserofosfolipid, juga disebut fosfogliserida, adalah membran lipid di mana dua asam lemak terikat dalam ikatan ester dengan karbon pertama dan kedua gliserol, dan gugus yang sangat polar atau bermuatan diikat melalui ikatan fosfodiester ke karbon ketiga. Gliserol bersifat prokiral; ia tidak memiliki karbon asimetris, tetapi ikatan fosfat pada salah satu ujungnya mengubahnya menjadi senyawa kiral. Gliserol terfosforilasi dalam membran hewan dapat diberi nama yang tepat baik L-gliserol 3-fosfat, D-gliserol 1-fosfat, atau sn-gliserol 3-fosfat. Pada archaea, gliserol dalam lipid memiliki konfigurasi lain, yaitu D-gliserol 3-fosfat.
Gliserofosfolipid dinamai sebagai turunan dari senyawa induknya, asam fosfatidat Gambar dibawah, mengandung alkohol polar dalam gugus kepala. Phosphatidylcholin dan phosphatidylethanolamin, misalnya, memiliki kolin dan etanolamin yang bersifat polar pada bagian kepala. Semua senyawa ini, gugus kepala bergabung dengan gliserol melalui ikatan fosfodiester, di mana gugus fosfat membawa muatan negatif pada pH netral. Alkohol polar dapat bermuatan negatif (phosphatidylinositol 4,5-biphosphate), netral (phosphatidylserine), atau bermuatan positif (phosphatidylcholine, phosphatidylethanolamine). Muatan pada gugus kepala berkontribusi besar pada sifat permukaan membran.
382