Page 442 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 442
yang relatif kompleks seperti glukosa. Hewan multiseluler dan sebagian besar mikroorganisme adalah heterotrofik. Sel dan organisme autotrofik relatif mandiri, sedangkan sel dan organisme heterotrofik, dengan kebutuhan karbonnya dalam bentuk yang lebih kompleks, harus hidup dari produk organisme lain.
Banyak organisme autotrofik yang berfotosintesis dan memperoleh energinya dari sinar matahari, sedangkan organisme heterotrof memperoleh energinya dari degradasi nutrisi organik yang dihasilkan oleh autotrof. Di biosfer kita, autotrof dan heterotrof hidup bersama dalam siklus yang luas dan saling bergantung di mana organisme autotrofik menggunakan karbon dioksida atmosfer untuk membangun biomolekul organik mereka, beberapa di antaranya menghasilkan oksigen dari air dalam prosesnya. Heterotrof pada gilirannya menggunakan produk organik autotrof sebagai nutrisi dan mengembalikan karbon dioksida ke atmosfer. Beberapa reaksi oksidasi yang menghasilkan karbon dioksida juga mengkonsumsi oksigen, mengubahnya menjadi air. Jadi karbon, oksigen, dan air secara konstan berputar antara dunia heterotrofik dan autotrofik, dengan energi matahari sebagai kekuatan pendorong untuk proses global ini.
Gambar 227 Siklus karbon dioksida dan oksigen
Siklus karbon dioksida dan oksigen antara domain autotrofik (fotosintetik) dan heterotrofik di biosfer. Aliran massa melalui siklus ini sangat besar; sekitar 4x1011 metrik ton karbon diserahkan di biosper setiap tahun.
439