Page 89 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 89

      Dimana R adalah konstanta gas dan T adalah suhu mutlak, simbol i adalah faktor van't Hoff, yang merupakan ukuran sejauh mana zat terlarut terdisosiasi menjadi dua atau lebih spesies ionik. Istilah ic adalah osmolaritas larutan, produk dari faktor van’t Hoff i dan konsentrasi molar zat terlarut c. Dalam larutan NaCl encer, zat terlarut terdisosiasi sempurna menjadi Na+ dan Cl-, menggandakan jumlah partikel zat terlarut, dan dengan demikian i = 2. Untuk semua zat terlarut nonpengion, i =1. Untuk larutan beberapa (n) zat terlarut, adalah jumlah kontribusi masing-masing spesies: πœ‹πœ‹ = RT (i1c1 + i2c2 + ........ incn).
Gambar 56 Osmosis dan pengukuran tekanan osmotik.
(a) Keadaan awal. Tabung berisi larutan berair, gelas berisi air murni, dan membran
semipermeabel memungkinkan lewatnya air tetapi tidak zat terlarut. Air mengalir dari gelas
kimia ke dalam tabung untuk menyamakan konsentrasinya melintasi membran. (b) Keadaan
akhir. Air telah pindah ke dalam larutan senyawa nonpermeant, mengencerkannya dan
menaikkan kolom larutan di dalam tabung. Pada kesetimbangan, gaya gravitasi yang bekerja
 dalam tabung, di mana konsentrasinya lebih rendah. (c) Tekanan osmotik (πœ‹πœ‹) diukur sebagai
pada larutan di dalam tabung persis menyeimbangkan kecenderungan air untuk bergerak ke
gaya yang harus diterapkan untuk mengembalikan larutan dalam tabung ke ketinggian air
dalam gelas kimia. Gaya ini sebanding dengan tinggi, h, kolom di (b).
 
Osmosis, pergerakan air melintasi membran semipermeabel yang didorong oleh perbedaan tekanan osmotik, merupakan faktor penting dalam kehidupan sebagian besar sel. Membran plasma lebih permeabel terhadap air daripada sebagian besar molekul kecil, ion, dan makromolekul lainnya karena saluran protein dalam membran secara selektif memungkinkan lewatnya air.
86
   




















































































   87   88   89   90   91