Page 36 - BUKU REFERENSI KLONING GEN
P. 36
dengan konsentrasi masing-masing 200 μM, 1 μL primer rfb1 dan rfb2 masing-masing mengandung 30 pmol, dan 1,25 unit Taq DNA polymerase (Noer el al., 1994). Campuran master mix ini selanjutnya dihomogenkan dengan pipet. Kemudian ke dalam satu tabung Eppendorf dicampurkan 10 μL DNA templat hasil lisis dengan 40 μL master mix, lalu tambahkan I tetes parapin. Tahap selanjutnya adalah proses amplifikasi di dalam mesin DNA Thermal Cycler. Pada penelitian ini proses PCR dilakukan sebanyak 30 siklus, setiap siklus terdiri atas denaturasi pada suhu 94 °C selama , 1 menit, annealing pada suhu 50 °C selama 1 menit, dan polimerisasi pada suhu 72 °C selama 1 menit.
c. Elektroforesis gel agarosa
Hasil PCR yang diperoleh selanjutnya dielektroforesis pada gel agarosa, untuk mengetahui ukuran fragmen DNA yang dihasilkan. Elektroforesis gel agarosa adalah salah satu cara yang digunakan
36