Page 51 - BUKU REFERENSI KLONING GEN
P. 51
mL, dan disentrifugasi dengan kecepatan 1 2000 rpm pada suhu 25 °C selama 30 detik. Selanjutnya pelet kultur diresuspensi dengan 500 μL STE (Tris-HCI 10 mM pH 8,0, NaCl 0,1 M, EDTA 1 mM pH 8,0) lalu dilakukan vortex (Sambrook et al. ,1989).
Campuran disentrifugasi dengan kecepatan 12000 rpm, pada suhu 25°C, selama 30 detik. Selanjutnya pelet kultur diresuspensi dengan penambahan : 300 μL larutan A (campuran 100 μL larutan I + lisozim 5 mg/ml dan 200 μI larutan II), campuran dibolak baloik. Larutan I mengandung Tris-HCI 25 mM pH 8,0, EDTA 10 rri,M pH 8,0, glukosa 50 mM, sedangkan larutan II mengandung NaOH 0,2 N, dan SDS 1 %. Setelah ditambahkan larutan A kemudian ditambahkan 150 μL larutan III (larutan III mengandung CH3COONa 5 M , dan Asam asetat glasial), campuran divortex selama 10 detik, didiamkan selama 5 menit. Kemudian disentrifugasi pada 12000 rpm, suhu 25°C, selama 5 menit. Supematan diambil 400 μL, lalu diresuspensi dengan
51