Page 35 - Leadership Transformation
P. 35
beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa kehadirat Allah
semesta langit (Nehemia 1:2-4, TB).
Nehemia memulai pelayanannya dengan menerima beban
hati Tuhan bukan karena emosi dan alasan sosial semata-mata.
Beban hati Tuhan itulah yang menyebabkan Nehemia tidak
tahan sehingga dia berpuasa, menangis, berkabung, dan berdoa
selama beberapa hari di hadirat Allah. Dari doa puasa lahirlah
visi membangun tembok Yerusalem.
Visi ini mustahil dilaksanakan karena sejak bangsa Israel
kembali ke Yerusalem tembok itu tetap menjadi reruntuhan
selama lebih dari 15 tahun. Nehemia bukanlah ahli bangunan.
Ia juga tidak punya dana dan fasilitas untuk membangun
tembok Yerusalem yang sangat besar. Sementara itu para
pemimpin Israel berkolusi dengan orang-orang kafir di sekitar
Israel untuk mendapatkan keuntungan pri badi dan karena itu
orang-orang kafir begitu mudahnya menjarah dan mengambil
apa yang mereka inginkan dari orang-orang Israel sehingga
mereka mengalami kesukaran yang besar dan keadaan tercela.
Tetapi, Nehemia sebagi fasilitator melakukan mukjizat
dengan membangun tembok Yerusalem dalam 52 hari karena
Allah-lah yang menyertai dan memberkati Nehemia.
MENGAPA NEHEMIA BISA?
Dia sebagai fasilitator senantiasa memiliki kualitas seperti
yang Tuhan kehendaki, yaitu:
1. Mencintai Allah melebihi apa pun
Kehidupan pribadi Nehemia mengekspresikan persekutuan
dengan Tuhan, sehingga ketika dia mendengar berita
mengenai kota Yerusalem responsnya diekspresikan dengan
kesedihan dan doa puasa. Hanya orang yang memiliki hati
32