Page 39 - Leadership Transformation
P. 39

Visi perlu dimiliki oleh setiap orang agar tidak menjadi liar dan

               binasa sesuai dengan Amsal 29:18,

               Bila  tidak  ada  wahyu  (vision),  menjadi  liarlah  (corrupted)

               rakyat (TB).


                     Orang-orang yang menjadi pemimpin yang berhasil adalah
               mereka  yang hidup untuk dan oleh visi, seperti  yang Paulus

               nyatakan dalam Kisah Para Rasul 26:19,

               Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan (vision) yang

               dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat.

                     Kepemimpinan tanpa visi, adalah sama dengan orang buta

               menuntun orang buta. Umat yang dipimpinnya akan berjalan

               tanpa arah, tanpa tujuan. Visi yang dimiliki harus lah utuh baik
               personal, gereja (lokal), dan bumi (global) supaya langkah yang

               dilakukan selalu memberikan dampak besar.

                     Visi adalah sesuatu yang dilihat di akhir hidup sejak saat

               ini.  Yang  harus  dilihat  adalah  yang  terakhir  dalam  hidup

               seseorang  yaitu  yang  sudah  Tuhan  tetapkan  atas  seseorang
               sejak  semula.  Alkitab  menjelaskan  bahwa  Tuhan  sudah

               menuliskan dalam kitab kehidupan sebelum manusia lahir ke
               bumi,


               Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan
               ajaib;  ajaib  apa  yang  Kaubuat,  dan  jiwaku  benar  benar

               menyadarinya.  Tulang-tulangku  tidak  terlindung  bagi-Mu,

               ketika  aku  dijadikan  di  tempat  yang  tersembunyi,  dan  aku
               direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu

               melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya
               tertulis  hari-hari  yang  akan  dibentuk,  sebelum  ada  satupun

               dari padanya (Mazmur 139:14-16, TB).

                     Visi  setiap  orang  harus  ditemukan,  sehingga  ia  mengerti

               tempatnya  dan  peranannya  di  dalam  tubuh  Kristus,  dan

               memiliki arah yang jelas mengenai apa yang harus dicapai dan

                                                                                                      36
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44