Page 29 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 29
MINING ISSUE
Bisnis semi kokas punya peluang pasar. Dipasok untuk tungku industri pengolahan nikel dan baja, yang geliatnya kian tumbuh seiring
larangan ekspor mineral mentah.
Lalu disusul membangun pembangkit listrik mulut mulai tumbuh berkat kebijakan larangan ekspor mi-
tambang, dengan kapasitas ringan, tak lebih dari neral mentah. Tungku smelter membutuhkan semi
delapan megawatt. Kemudian, Energi Mandiri juga kokas untuk memasak nikel dan bauksit menjadi
menadatangkan teknologi peningkatan mutu batu produk antara.
bara atau coal upgrading , yang menyulap kalori Pembuatan semi kokas bagi Energi Mandiri,
rendah jadi menengah. berguna untuk menyelamatkan nasib alat peracik
Berbagai upaya tersebut tak sepenuhnya ber- briket yang sebelumnya terancam mangkrak. Dalam
jalan mulus. Briket besutan Energi Mandiri gagal pembuatan semi kokas, batu bara muda perlu dipo-
komersial karena tersendat jarak angkut menuju les dulu menjadi briket. Mesin-mesin briket terse-
pasar, rutenya terlampau jauh sehingga beban ong- but kini beroperasi kembali dengan adanya proyek
kos jadi mahal. semi kokas.
Kalau dirinci lagi, kisah briket di Indonesia Mata rantai pembuatan semi kokas akan me-
menyimpan jalan cerita yang pelik, sempat diga- nyisakan sejumlah produk samping, yang apabila
dang-gadang sebagai pengganti minyak tanah seca- diolah lebih lanjut akan menghasilkan nilai tambah.
ra massal pada skala rumah tangga, kemudian batal Pertama, gas oven kokas. Dalam rencana proyek
lantaran ditelikung program elpiji. Meskipun briket Energi mandiri, gas oven kokas akan dialirkan pakai
mandek, namun proyek pembangkit mulut tambang pipa untuk memanaskan ketel pembangkit listrik.
dan peningkatan mutu batu bara milik Energi Man- Agar gas dari batu bara ini tidak terbuang, Energi
diri berjalan lancar. Menurut Tria, hal ini membuat Mandiri membangun pembangkit tenaga uap gas
Energi Mandiri ingin mencoba mengolah baru bara berkapasitas 30 megawatt.
lebih hilir lagi, membuat semi kokas. Produk samping berikutnya adalah belangkin
Lewat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 atau coal tar , yang umum dipakai untuk bahan kons-
alias UU Minerba terbaru, pembuatan kokas me- truksi jalan dan produksi kain. Material berwarna
rupakan salah satu hilirisasi yang digencarkan pe- hitam pekat ini banyak digunakan untuk membuat
merintah. bangunan tahan air, isolasi bangunan, membuat cat,
Sejak tahun 2017, Energi Mandiri bergerilya sampo, hingga sabun. Energi Mandiri akan mengo-
menyusun studi kelayakan mengenai semi kokas. lah belangkin menjadi minyak kapal, dan sebagian
Hasilnya, ternyata ada peluang pasar yang cukup akan dimanfaatkan sebagai pengikat dalam proses
menjanjikan, sasarannya ke pabrik-pabrik pengola- pembuatan briket.
han mineral domestik, yang kini perlahan-lahan Alur sedemikian ini membuat Energi Mandiri
MAJALAH PERHAPI EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021 29