Page 31 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 31

MINING ISSUE




            Energi membeli batu bara high volatile  ini dari luar
            negeri.
                 Meskipun impor, berdasarkan kalkulasi studi
            kelayakan, angka laba kotor sanggup mencapai ba-
            tas yang menguntungkan, sekitar USD 20 per ton
            semi kokas. Laba tersebut dihitung dengan asumsi
            mencakup hasil penjualan produk samping, listrik
            dari gas oven kokas dan minyak kapal dari belangkin.
            Megah Energi kini sedang menjajaki potensi paso-
            kan kalori tinggi dari tambang lokal, supaya saat
            beroperasi nanti tidak perlu impor bahan baku.
                 Semi kokas racikan Megah Mandiri memiliki
            spesifikasi kalori sekitar 7000 kcal, yang tiap tona-
            senya diracik dari kombinasi satu ton batu bara
            kadar 2600-3400 kcal, dan satu ton kadar 6200 kcal.
            Dengan kriteria ini, Tria menyebut produknya cocok
            untuk tungku smelter  berjenis tanur elektrik kalsi-
            nasi putar alias rotary kiln electric furnace .
                 Tanur jenis elektrik banyak digandrungi oleh
            pengusaha smelter nikel. Hampir semua pabrik yang
            dibangun oleh penambang untuk memperoleh izin
            ekspor, memilih teknologi ini. Perawatannya dinilai
                                                              Tria Suprajeni
            lebih murah dibandingkan jenis tanur tiup atau blast
            furnace.                                          dengan kebutuhan tungku smelter . Sehingga apabila
                 Mengolah batu bara muda menjadi semi kokas,  disusun rincian tentang kebutuhan tiap pabrik
            menurut Tria, investasinya paling terjangkau bila  pengolahan mineral secara nasional, maka akan
            dikomparasikan dengan jenis hilirisasi lain. Bisa di-  menunjang kepastian pasar bagi peminat baru yang
            realisasikan dengan modal belanja di bawah USD 100  hendak terjun ke bisnis semi kokas ini.
            juta. Sedangkan gasifikasi seperti yang dibangun PT    Kalau merujuk pada contoh semi kokas besu-
            Bukit Asam misalnya, investasinya tercatat menca-  tan Megah Energi, yang diracik untuk tungku jenis
            pai USD 5 miliar lebih. Kemudian proyek metanol   tanur elektrik kalsinasi putar, maka potensi pasar-
            milik Grup Bakrie, angkanya mencapai USD 2 miliar.  nya bisa dibilang cukup menjanjikan, sebab di jenis
            Jauh selisihnya.                                  tanur ini sedang menjamur di Indonesia.
                                                                   Perusahaan yang sudah beroperasi menggu-
                                                              nakan tanur elektrik di antaranya PT Virtue Dragon
            Peluang Pasar Tanur Domestik
                 Semi kokas menempati peranan penting dalam   di Konawe, Grup Tsingshan di Morowali, PT Vale
            mata rantai pengolahan bijih nikel hingga menjadi  Indonesia di Sorowako, PT Aneka Tambang di Poma-
            baja. Berfungsi menghasilkan sumber panas berkat  laa, serta PT Megah Surya Pertiwi di Halmahera Se-
            kandungan karbon yang tinggi. Semi kokas mema-    latan. Sementara perusahaan yang masih tahap ren-
            naskan bijih nikel menjadi produk antara, seperti  cana, ada PT Ceria Nugraha Indotama, PT Central
            feronikel atau nickel pig iron , juga bisa memanaskan  Omega Resources, dan masih banyak lagi.
            bahan besi sampai jadi baja.                           Kemudian perushaan yang memakai tanur tiup
                 Indonesia memang menempati posisi teratas    atau blast furnace , jenis teknologi lain dengan tipe
            sebagai produsen batu bara dunia, tapi dalam peme-  yang masih serupa dengan tanur elektrik, bahkan
            nuhan kebutuhan industri metalurgi domestik, semi  tingkat konsumsi semi kokasnya lebih tinggi, ada PT
            kokas masih didatangkan dari luar negeri. Berdasar-  Fajar Bhakti Lintas Nusantara, PT Cahaya Modern
            kan catatan Kementerian ESDM, tahun lalu, Indo-   Metal Industri, dan Antam di Halmahera Timur
            nesia mengimpor semi kokas sebanyak 1 juta ton         Sejauh ini, pemain semi kokas yang tercatat di
            dengan nilai USD 270 juta, mayoritas beli dari Ti-  data pemerintah jumlahnya hanya dua. Selain Me-
            ongkok dan Australia.                             gah Energi, ada PT Prima Coal Chemical dengan vo-
                 Permintaan semi kokas di pasar domestik akan  lume produksi yang lebih kecil, hanya 36 ribu ton.
            semakin naik seiring tumbuhnya industri smelter .      Tria Suprajeni mengusulkan, selama produsen
            Hal ini membuka peluang bagi penambang batu bara  semi kokas dalam negeri mampu meracik spesifikasi
            untuk mencoba bermain semi kokas.                 sesuai yang dibutuhkan oleh pemain-pemain smel-
                 Menurut Peneliti Madya dari Pusat Penelitian  ter itu, maka pemerintah mesti melarang impor, dan
            Teknologi Mineral dan Batubara Kementerian        sebaliknya, smelter  diwajibkan beli semi kokas dari
            ESDM, Suganal, spesifikasi semi kokas dapat diracik  pasar lokal. Dukungan regulasi akan memperlancar
            mengikuti pesanan, diatur tingkat karbonnya sesuai  laju upaya hilirisasi.


                                                                          MAJALAH PERHAPI   EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36