Page 30 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 30

MINING ISSUE




           memperoleh predikat industri pionir dari Kemente-  khiran di bidang ini hanya berkutat pada aspek
           rian Perindustrian, yang sanggup mengolah satu    reduksi biaya produksi, yang ditempuh dengan
           produk menjadi tiga rupa turunan.                 memperlebar kapasitas penyerapan batu bara kadar
                “Kalau dilihat dari prosesnya, nyaris tidak ada  rendah, dan menggenjot agregat ramah lingkungan,
           yang tersisa. Mungkin yang keluar hanya dua persen  mencari format agar alur produksi tidak menyisakan
           uap dari batu bara,” tandas Tria.                 limbah terbuang atau mengejar zero waste .
                Label pionir dibutuhkan Energi Mandiri untuk     Teknologi yang dipakai Megah Energi, menu-
           memperoleh keringanan pajak, yang saat ini sudah  rut Sasongko, termasuk jenis yang teranyar, meng-
           dikantongi di antaranya tax holiday  dan gratis bea  ambil tipe tanpa limbah. Meskipun jenis teknologi ini
           impor. Selama pembangunan pabrik, mesin-mesin     memiliki beban ongkos operasinal lebih tinggi jika
           semi kokas didatangkan utuh dari Tiongkok. Se-    dibandingkan dengan jenis lain, namun asalkan
           hingga bila tanpa suntikan diskon fiskal akan mem-  mampu mengolah limbah lebih lanjut, maka peru-
           bebani hitungan investasi.                        sahaan akan tetap bisa mencetak margin.
                Sambil menunggu tahap pelaksanaan atau           Hal tersebut dibenarkan oleh Tria. Secara aku-
           commissioning yang ditargetkan akhir tahun ini,   mulasi total investasi, pemilihan teknologi yang
           selama masa uji coba, Energi Mandiri menjajakan   memburu kokas tok tanpa mengolah limbah, justru
           produknya ke tungku  milik afiliasinya, smelter  Grup  kurang menarik. Hingga kini, total tanam modal
           Harita di Pulau Obi, Maluku Utara. Harita merupa-  yang digelontorkan Megah Energi mencapai kisaran
           kan pemegang saham mayoritas di Energi Mandiri.   USD 81 juta. Dengan target tiap tahun produksi semi
                                                             kokas sebanyak 600 ribu ton, lalu belangkin seba-
                                                             nyak 50 ribu ton, dan pembangkit berkapasitas 30
           Rumus Bisnis Kokas
                Energi Mandiri membentuk anak usaha khusus   megawatt, tercatat tingkat pengembalian internal
           untuk mengurus pembuatan semi kokas ini, PT Me-   dari proyek ini berada di kisaran 37 persen.
           gah Energi Khatulistiwa namanya, dengan meng-         “Jadi masih sangat layak jalan,” ungkap mantan
           adopsi jenis teknologi karbonisasi tabung tegak atau  Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi PERHAPI itu.
           vertical retort carbonizer.                           Untuk menghasilkan semi kokas, batu bara
                Kata Guru Besar Teknik Kimia Institut Tek-   muda dari ladang Pesona Khatulistiwa itu, dikering-
           nologi Bandung, Dwiwahju Sasongko, cara kerja me-  kan terlebih dahulu dan diproses menjadi briket,
           sin pembuat kokas di dunia tidak banyak mengalami  kemudian dicampur dengan batu bara kalori tinggi,
           perubahan dalam kurun seabad terakhir. Pemuta-    sekitar 6200 kcal. Selama praktik uji coba, Megah











































        30 MAJALAH PERHAPI   EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35