Page 36 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 36
MINING ISSUE
LALU LALANG
TAMBANG TERLARANG
Harga batu bara setahun belakangan jadi jalur hauling . Maraknya penambang liar dipicu
harga batu bara yang hampir setahun belakangan
melejit tajam. Turut memicu kian melejit. Terbaru, Harga Batubara Acuan ter-
menjamurnya tambang haram. cacat sebesar USD 150 per ton, nilai yang fantastis
selama satu dekade terakhir.
Setelah kewenangan izin dan
Aktivitas hauling itu terjadi secara terang-te-
pengawasan ditarik ke pusat, pejabat rangan, namun belum ada penindakan yang dila-
di daerah cenderung angkat tangan. kukan aparat. Justru masyarakat sendiri yang terjun
langsung mencegat truk-truk itu. Mereka geram
jalan di wilayahnya rusak. Seperti yang terjadi di
Jalan Jakarta, Loa Bakung, Sungai Kunjang.
”Kondisi jalan poros seperti Lautan Pasifik,”
ungkap Isran.
ak kenal siang, tak kenal malam. Jalan Ia menilai, pihaknya tidak lagi memiliki kewe-
umum poros Kalimantan Timur dipadati nangan untuk menindak para penambang gelap.
truk-truk pengangkut batu bara. Makin Sebab, semua pengaturan pertambangan, mulai dari
hari makin ramai. Pada Awal September perizinan hingga pengawasan kini ditarik ke peme-
Tlalu, Gubernur Isran Noor mengeluh rintah pusat. Sejak disahkannya Undang-Undang
lantaran mobil dinasnya yang melintas dihadang Nomor 3 Tahun 2020 atau UU Minerba baru, dan UU
kendaraan besar, yang ternyata milik penambang Cipta Kerja. Sentralisasi kewenangan dinilai memicu
liar. maraknya aktivitas penambangan ilegal, khususnya
Menurutnya, kini sepanjang jalur Samarinda- di sektor batu bara mengingat harga yang kini te-
Bontang dan Sebulu-Muara Kaman berubah men- ngah melonjak tajam.
36 MAJALAH PERHAPI EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021