Page 40 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 40
MINING ISSUE
LAJU MESIN
PELINDIAN NIKEL
Ada tujuh pabrik hidrometalurgi yang Selama pemugaran, smelter yang berada di So-
rowako Sulawesi Selatan itu dievaluasi untuk me-
tengah dibangun di Indonesia. Empat
nyerap bijih limonite atau bijih nikel kadar rendah di
di antaranya milik pemain kawakan bawah 1,5 persen. Kata Dani, bijih limonite ini juga
asal Jepang dan Tiongkok. Sementara merupakan hasil tambang Vale di Sorowako bersa-
ma dengan bijih saprolit yang memiliki nikel kadar
sisanya dibangun oleh pemain lokal, tinggi, sampai 2,5 persen.
sebagian besar mengeluh kesulitan ”Kami punya beberapa rencana pertumbuhan,
cari modal. di antaranya Sorowako. Kami sedang dalam proses
evaluasi untuk mendayagunakan bijih limonite ,”
ungkapnya.
Vale membangun pabrik pengolahan sejak awal
ungku berkelir kuning yang tampak lu- menambang. Lokasinya berdekatan dengan area
suh dan bertabur bercak karat itu sudah konsesinya. Tungku milik Vale menyala dengan di-
beroperasi sejak dua puluh tahun silam. aliri listrik dari pembangkit bertenaga air. Urusan
Pada awal September lalu, Direktur PT teknologi, Vale disokong oleh Sumitomo Corpora-
TVale Indonesia, Dani Widjaja mengata- tion, pemain kawakan asal Jepang yang ikut pegang
kan kalau tungku tersebut tengah dipugar, dibangun sebagian saham.
ulang dengan penggantian sejumlah komponen Sebelum gelombang investor Tiongkok datang,
penting. Teknisi yang disiapkan mulai menangani Vale merupakan penghasil olahan nikel terbesar di
tungku berteknologi pirometalurgi itu pada Mei lalu. Indonesia. Namun dalam kurun waktu empat tahun
Butuh waktu sekitar enam bulan untuk me- belakangan, Vale disalip oleh Grup Tsingshan lewat
rampungkan proses rebuilt . Selama masa pemuga- pabrik super besar yang dibangun di Morowali, Su-
ran, produksi nickel matte Vale ditaksir akan menu- lawesi Tengah.
run.
40 MAJALAH PERHAPI EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021