Page 41 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 41
MINING ISSUE
Peta produsen nikel di Indonesia telah beru- patungan THPAL Corporation. Mesin yang dipakai
bah. Meski demikian, Vale sama sekali tidak merasa oleh dua pabrik ini digadang-gadang bakal diboyong
tersaingi. Sebab jenis produk dan pangsa pasar Vale ke Pomalaa.
berbeda dengan Tsingshan. Pabrik di Morowali Untuk proyek hidrometalurgi di Indonesia,
arahnya memproduksi nickel pig iron untuk pasar Tsingsan selangkah lebih maju daripada Vale. Lewat
baja antikarat, sementara Vale menghasilkan nickel PT QMB New Energy Materials, Tsingshan sudah
matte yang pasarnya lebih bervariasi, bisa digunakan membangun pabrik pengolahan berteknologi pelin-
untuk industri logam dan baterai. dian tekanan tinggi di Morowali, Sulawesi Tengah.
Tahun ini, Vale dan Sumitomo berencana akan Pemancangan tiang proyek yang berkongsi dengan
membangun pabrik baru bergenre hidormetalurgi GEM Co Limited, Brunp Recycling Technology Co
di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Teknologinya meng- Limited, dan Hanwa itu, dilakukan sejak dua tahun
adopsi pelindian tekanan tinggi dengan larutan lalu. Menko Maritim Dan Investasi Luhut Binsar
asam atau high pressure acid leaching . Penjajakan Pandjaitan jadi juru kunci dalam peresmian pabrik
antara Vale dan Sumitomo sudah berlangsung sejak tersebut. Tahun ini direncanakan konstruksi pabrik
lima tahun silam. Pada tahun 2015, Vale tercatat QMB New Energy rampung dan masuk operasi pro-
sudah mempresentasikan kajian Analisis Dampak duksi perdana.
Lingkungan atau Amdal di hadapan masyarakat, Proses kajian Vale untuk proyek pelindian te-
penggiat lingkungan, dan sejumlah organisasi sosial kanan tinggi makan waktu lebih lama dibandingkan
lingkar tambang di Sulawesi. Menjadi tanda kese- Tsingshan. Sumitomo disebut punya standar yang
riusan soal rencana proyek pelindian tekanan tinggi. terlampau detail dalam merumuskan perencanaan,
”Kita masih menyelesaikan semua persyaratan khususnya soal pengelolaan lingkungan. Menurut
untuk mengejar final investment decision di awal ta- Manager IGP Permit Vale, Budhi Kumarawarman,
hun depan,” kata Direktur Keuangan Vale, Bernardus proyek hidrometalurgi di Pomalaa didorong untuk
Irmanto. melakukan pembuangan ampas pabrik atau tailing
Sumitomo punya rekam jejak yang moncer di di daratan. Caranya dengan ditampung di bendu-
bidang hidrometalurgi. Sumitomo pegang dua pa- ngan khusus.
brik pelindian tekanan tinggi yang sudah beroperasi Metode tersebut berbeda dengan Tsingshan
di Filipina. Pertama berlokasi di Palawan yang diga- yang hendak mengalirkan limbah sisa produksinya
rap bersama perusahaan afiliasinya, Coral Bay Ni- ke laut dalam atau deep sea tailing disposal . Perkara
ckel Corporation. Kedua terletak di Provinsi Surigao pengelolaan limbah dinilai menjadi faktor penting
del Norte yang dioperasikan dengan perusahaan yang mempengaruhi nilai keekonomian pabrik pe-
MAJALAH PERHAPI EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021 41