Page 2 - Edisi 5 Maret 2018

Menyongson Pilkada 2018, PWI Bondowoso

Siap Tangkal Berita Hoax.

Bondowoso,Memo X

enjelang Pemilu Kada seren-

tak tahun 2018 ,Jurnalis yang

Mtergabung dalam Persatuan

Wartawan Indonesia (PWI) Bondowoso

siap menangkal berita hoax.

Hal tersebut disampaikan oleh jurnalis

yang tergabung dalam persatuan war-

tawan indonesia (PWI) Bondowoso saat

menggelar rapat kerja perdana pasca

dilantiknya kepengurusan PWI Bon-

dowoso minggu siang ( 04/03/2018)

di Desa Wisata Desa Glingseran Keca-

matan Wringin Bondowoso.

Menurut yang baru dilantik pekan

lalu mengatakan, raker ini dilakukan

untuk menyelaraskan program ker-

ja PWI Bondowoso untuk mengap-

likasikan visi dan misi dari PWI Bon-

dowoso masa bakti 2017-2020.

Disamping itu juga haryono berharap

dengan raker perdana ini menjadi jadi alat kontrol sosial.

bagian penting dalam menyatukan persepsi pengurus agar “Ini nantinya akan jadi salah satu konsen kita kedepan. Ini

memahami visi dan misi arah organisasi wartawan khu- juga masuk di dalam visi dan misi kita dalam meningkat-

susnya PWI Bondowoso. kan kapasitas dan profesionalisme jurnalis,” ujarnya.

“Saya harap semua pengurus mengerti mengapa organisa- Selain itu, PWI Bondowoso dalam waktu dekat akan

si PWI yang baru dilantik ini harus menegaskan ,mengin- segera bersinergi dengan instansi terkait untuk mensuk-

gatkan ulang, dan menjelaskan kepada semua Masyarakat seskan Pilkada serentak, melalui tangkal berita hoax.

sebagai Stagholder mengenai visi dan misi kedepan,” Sementara itu, Kepala Desa Glingseran Sulaedi menyam-

ujarnya di hadapan belasa pengurus PWI kabupaten Bon- but gembira atas digelarnya raker PWI Bondowoso di

dowoso. Desa Glingseran ,hal itu menurut Sulaedi merupakan ener-

Ia pun menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah gi positif untuk Desa Glingseran sendiri.

yang harus dikerjakan bersama dalam meningkatkan kapa- sebagai mitra Pemerintah Pers memiliki peran yang cuk-

sitas dan profesionalisme jurnalis di Bondowoso. Terlebih, up besar dalam pembangunan, karena tanpa adanya peran

dalam menangkal berita hoax yang saat ini serta insan pers dalam pembangunan mungkin pembangu-

semakin santer terjadi di tengah-ten- nan yang sudah dilaksanakan tidak memiliki arti dan mak-

gah pelaksanaan Pilkada serentak na bagi masyarakat. hal itu terbukti dalam pelaksanaan

2018. Tentu PWI harus hadir dalam pembangunan di Desa Glngseran Para jurnalis dirasakan

memberikan literasi media kepada memiliki andil yang cukup besar sebagai mediator yang

masyarakat Bondowoso, dengan menghubungkan komunikasi dua arah antara pemerintah

langkah awal meningkatkan pro- Desa Glingseran dengan masyarakat.

fesionalisme para insan pers. “Kemajuan Desa Glingseran yang selama ini terpendam

Sehingga, pers yang sering dise- bukan hanya karena saya, melainkan karena kekompa-

but sebagai pilar keempat demokra- kan pemerintah Desa dan temen-temen Jurnalis yang se-

si, benar-benar bisa hadir dalam lalu mempublikasikan hasil pembangunan yang telah di

memberikan informasi capai oleh Desa Glingseran. seperti terciptanya Desa

massa, pendidikan Glingseran menjadi Desa Wisata sehingga

kepada publik dapat terbranding dan dapat dikenal oleh

sekaligus men- masyarakat di luar Desa Glingseran ,hal

itu berkat pemberitaan teman -temsn

jurnalis,” ujarnya.

Ia pun berharap kedepan organisa-

si wartawan ini bisa memerangi

sejumlah oknum jurnalis yang

“CNN” akronim dari “Cuma

Nekan- nekan”. Karena,

bagaimanapun kehadiran ok-

num jurnalis CNN ini justru

bisa mengotori para insan

pers yang profesional.

“Saya berharap dengan

kepengurusan PWI Bon-

dowoso yang baru bisa

memerangi jurnalis yang

CNN,” pungkasnya.(dul).