Page 4 - Edisi 5 Maret 2018
P. 4
Menko Kemaritiman dan Menko Menteri
Keuangan Tinjau Mal Pelayanan Publik
anyuwangi, Memo X - Kepiawaian bupati
Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dalam
Bmeramu administrasi pemerintahan, hingga
kabupaten paling ujung timur pulau jawa ini, jadi ‘jujugan’
kabupaten lain datang ke Banyuwangi hanya ingin belajar
keberhasilannya. Terkait hal ini, segudang prestasipun sudah
diraihnya.
Keberhasilan bupati Anas ini, dalam hal pelayanan publik, juga menjadi perhatian Menteri Keuangan
Srimulyani, Menteri Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur BI melihat langsung Mal Pelayanan Publik.
Didampingi bupati Anas, tiga pejabat Negara tersebut memantau langsung pelayanan publik di Mal Pelayanan
Peblik. Kebetulan, saat itu sedang ramai-ramainya maayarakat mengurus dokumen. Rombongan pejabat
negara itu menyempatkan mewancarai masyarakat yang ada di tempat tersebut. Di Mal Pelayanan Publik ini,
mengintregasikan 150 surat/izin.
“Ini bagus ya. Saya harap Banyuwangi jangan berhenti berinovasi, terus berprestasi, benahi yang kurang,
tingkatkan yang sudah baik,” ujar Luhut.
Luhut juga melihat arena bermain anak yang disediakan di tempat tersebut. “Lengkap juga ada tempat
permainan anak yang edukatif, bisa urus dokumen sambil mengasuh anak,” kata dia.
Sri Mulyani pun tampak antusias. Dia bertanya ke sejumlah warga. “Lagi ngurus apa, Bu? Lama apa tidak
ngurusnya, terus berapa biayanya,” tanyanya.
“Alhamdulillah tidak lama Bu, pokoknya syarat kita lengkap. Bayarnya ya sesuai aturan Bu, ada yang
memang gratis, ada yang pakai retribusi. Itu kan dipasang aturannya,” jawab warga tersebut sambil menunjuk
pengumuman detil tentang berbagai layanan yang ada di tempat itu.
Sri Mulyani tersenyum, lalu menyemangati para petugas pelayanan yang tampak sibuk di depan komputer
masing-masing.
“Mal Pelayanan Publik ini sangat bagus. Ini adalah upaya yang sangat baik dari Banyuwangi untuk bisa
memberikan pelayanan kepada warga,” ujar menteri yang baru saja dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di
Dunia ini.
Banyuwangi meresmikan Mal Pelayanan Publik sejak tahun lalu. Di sini disediakan 150 layanan dalam satu
atap, mulai administrasi kependudukan, izin usaha, pertanahan, izin layanan kesehatan, surat-surat kepolisian,
BPJS, hingga PDAM.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani meminta Banyuwangi terus mempertahankan kinerjanya seperti ini.
Berbagai program yang dijalankan pemkab mendapat apresiasi dari Menkeu, seperti penurunan angka
kemiskinan, program e-village budgeting & e-monitoring, hingga pengelolaan keuangan daerah yang transparan
dan akuntabel.
“Atas kinerjanya selama ini, Banyuwangi sudah dapat Dana Insentif Daerah (DID) bagus Rp 75 miliar. Jangan
berhenti berprestasi, nanti akan ada reward lagi dari pusat,” ujar Sri Mulyani.
Luhut dan rombongan berada di Banyuwangi untuk meninjau kesiapan kabupaten tersebut dalam menyambut
Annual Meeting IMF-Bank Dunia pada Oktober mendatang di Bali. Banyuwangi telah ditetapkan sebagai
daerah penyangga ajang yang diikuti 18.000 delegasi dari seluruh dunia itu. Sebagian delegasi penting dari
sejumlah negara bakal mendarat di Banyuwangi.