Page 7 - Edisi 5 Maret 2018
P. 7
Wartawan Dilarang Meliput, PT Liman Jaya Minta Maaf
Pasuruan, Memo X
PT Liman Jaya (LJ) menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan di Cafe kawasan Pandaan,
Sabtu (10/3/201, terkait larangan wartawan meliput pasca kebakaran oleh satpam perusahaan be-
berapa hari lalu. Dalam pertemuan itu, dihadiri oleh HRD PT LJ, Hermin,
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Dr Kasiman, Ketua PWI Kabupaten Pasuruan,
Joko dan sejumlah wartawan di Pasuruan.
“Kami dari manajemen perusahaan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian pelarangan
liputan pasca kebakaran. Karena, saat itu, kami fokus padamkan api,” ujar Hermin HRD PT LJ.
Pada saat musibah kebakaran pabrik, kata Hermin, semua karyawan panik. Sehingga saya perin-
tahkan satpam untuk seterilkan lokasi. Hal ini dilakukan petugas kebakaran fokus padamkan api.
“Tidak ada secuil dari hati kami melakukan pelarangan liputan oleh teman ma-
dia. Sekali lagi kami minta maaf, dan meminta rekan media memahami po-
sisi kami pada saat itu,” imbuhnya.
“Kami sangat menghargai profesionalitas rekan-rekan jurnalis sekalian ter-
utama dalam indenpendensi membuat berita. Namun saya berharap berita
yang dibuat agar berimbang, jangan sampai beritanya malah menimbulkan
kesan negatif,”harapannya
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pasuruan, Joko mengungkapkan keke-
cewaannya atas pelarangan peliputan atas kejadian keba- karan PT LJ.
“Rekan-rekan media yang datang itu melakukan tugas jurnalistiknya.
Tapi sayang oleh satpam perusahaan dila- rang un-
tuk ambil gambar. Pada hal kita sudah diluar
area pabrik, namun oleh satpam tetap saja
dilarang sempat terjadi perang mulut,”
ucap Joko.
Namun, Joko menghargai niat PT LJ
mengadakan pertemuan dan men-
gajak para awak media untuk dapat
memberikan maaf kepada perusahaan
tekstil tersebut. “Semoga kejadian ini
ada hikmahnya dan ada perbaikan se-
hingga hubungan antara media dan
perusahaan semakin harmonis,” tu-
turnya. (dik)

