Page 100 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 100

•  Dalam Perjanjian Lama dikemukakan contoh persahabatan sejati antara
                    Yonatan dan Daud.  Yonatan tidak merasa persahabatannya harus hancur
                    gara-gara hubungan antara Daud sahabatnya dengan ayahnya tidak baik, ia
                    memandang persahabatan tidak boleh terpengaruh dengan urusan keluarga,
                    ia berupaya jujur terhadap Daud dengan berani mengatakan segala sesuatu
                    agar sahabatnya itu selamat, termasuk keberanian menceritakan sikap
                    ayahnya. Bahkan Yonatan rela menyerahkan baju perangnya, pedang, panah
                    dan ikat pinggangnya kepada Daud, padahal Yonatan adalah Putra Mahkota
                    dan Daud dapat menjadi saingannya dan musuh ayahnya.
                 •  Persahabatan  yang  sejati  adalah  persahabatan  yang  selalu  terarah  demi
                    kebahagiaan dan kebaikan orang yang dikasihinya. Sikap ini membuatnya
                    mampu  berbuat  tanpa  pamrih,  berani  meninggalkan  kepentingan dan
                    keuntungan diri, tidak hanya kala suka, tetapi terutama saat duka menimpa,
                    bahkan bila perlu ia berani berkorban segalanya demi sahabatnya.


                 3.  Refleksi

                     Betapa indah hidup ini, jika persahabatan dapat terjalin dengan harmonis.
                 Keharmonisan persahabatan akan terwujud jika kita mampu memaknai
                 persahabatan yang kita jalin. Kini renungkan apa yang kalian temukan tentang
                 arti sahabat? Manfaat apa yang kalian peroleh dengan bersahabat? Apa sikap yang
                 dapat mendukung persahabatan kalian? Kebiasaan apa yang akan kalian lakukan
                 sebagai bentuk penghayatan dan perwujudan atas persahabatan?
                     Setelah  mengikuti proses di atas, sekarang saatnya menuliskan hasil refleksi
                 tersebut dalam buku catatanmu!
                 Doa
                 Mari mengakhiri kegiatan kita dengan mendaraskan Mazmur bersama-sama


                                              Mazmur 121: 1 - 8

                 1  Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang
                 pertolonganku?   Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.   Ia takkan
                             2
                                                                                   3
                 membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.   Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak
                                                              4
                 tertidur Penjaga Israel.   Tuhan lah Penjagamu, Tuhan naunganmu di sebelah tangan kananmu.
                                    5
                                                                                     7
                 6  Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.   Tuhan
                 akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.   Tuhan akan
                                                                                 8
                 menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.






            94        Kelas VII SMP
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105