Page 127 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 127

Doa
                    Allah Bapa kami yang penuh kasih,
                    Engkau senantiasa memberikan berkat kepada kami tanpa kecuali.
                    Berikanlah kami rahmat-Mu pada hari ini, agar kami mampu memahami firman-Mu dalam
                    Yesus Kristus Putera-Mu. Ajarlah kami untuk membuka diri, membuka hati dan pikiran kami,

                    agar keteladanan yang Yesus berikan kepada kami,
                    dapat kami laksanakan dalam kehidupan kami sehari-hari.
                    Terlebih dalam usaha-Nya untuk memperjuangkan kesetaraan,
                    bagi seluruh umat manusia baik laki-laki maupun perempuan.

                    Engkau kami puji ya Bapa, kini dan sepanjang masa.
                    Amin


                    1. Praktik Kesetaraan Gender dalam Masyarakat


                       Masalah perjuangan kesetaraan gender jarang mendapat perhatian dalam
                    kehidupan masyarakat kita. Tentu saja hal itu tidak sehat bila dibiarkan terus.
                    Kita beruntung mempunyai contoh keluarga yang sudah meperjuangkan dan
                    mempraktekkannya, sebagaimana nampak dalam kisah berikut:
                    Baca dan pahami artikel berikut ini!


                                     Mendidik Keluarga tanpa Perbedaan Gender

                          Seorang ibu rumah tangga menyampaikan pengalamannya dalam
                      membimbing anak-anak mereka di tengah keluarga. Namanya Ibu Enny. Ibu
                      Enny berpandangan bahwa seorang perempuan harus memiliki sifat mandiri,
                      apalagi untuk zaman sekarang, di mana emansipasi wanita didengungkan di
                      tengah-tengah masyarakat. Kaum pria zaman sekarang juga tidak menyukai
                      perempuan yang sifatnya penuh ketergantungan. Dalam mendidik anak-
                      anaknya, ibu Enny berjuang  dengan berusaha  senantiasa memberikan
                      pandangan yang positif akan perempuan.
                          Memang disadari bahwa perempuan tidak akan terbebas dari tugasnya
                      untuk mengurus rumah tangga, seperti memasak, menyiapkan keperluan
                      anak-anak, membersihkan rumah dan lain sebagainya. Namun demikian,
                      ibu Enny menanamkan kepada  anak-anak perempuannya bahwa tugas
                      sebagai wanita dalam mengurus rumah tangga bukan berarti akan menjadi
                      penghalang bagi seorang perempuan untuk berkarier.




                                                      Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti  121
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132