Page 124 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 124
d. Menurutmu, apa saja tahap-tahap bagi seseorang untuk memberikan
pengampunan?
Setelah diskusi selesai, masing-masing kelompok dapat mempresentasikan hasilnya,
dan kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar.
Untuk lebih memahami makna pengampunan, sekarang , baca dan renungkan
isi cerita berikut ini.
Pengampunan Tuhan
Pada suatu hari seorang misionaris di satu Kepulauan Pasifik terkejut melihat
seorang perempuan memasuki gubuknya sambil membawa sejumlah pasir
yang masih basah dengan air laut.
“Tahukan Anda apa ini?” tanyanya. “Sepertinya pasir”, jawab misionaris itu.
“Tahukah Anda mengapa saya membawa pasir ini ke sini?” tanyanya.
“Inilah dosa-dosa saya”, jelas wanita itu, “dosa-dosa saya tidak terhitung
banyaknya seperti pasir di laut. Bagaimana saya dapat mendapatkan
pengampunan bagi semua dosa saya ini?’
“Kamu mengambil pasir itu dari pantai, bukan?” kata misionaris itu.
“Sekarang, kembalikanlah ke sana dan buatlah gundukan pasir. Lalu, duduk dan
lihatlah bagaimana ombak datang dan mengikis habis gundukan itu perlahan-
lahan tapi pasti. Itulah cara bekerjanya pengampunan Tuhan. Belas kasih-Nya
seluas lautan. Menyesallah sungguh-sungguh, maka Tuhan akan mengampuni
engkau”.
(Kumpulan Cerita Romo Yos Lalu. Pr, Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI)
Untuk Dipahami
• Dalam kehidupan kita, sering kita lihat bahwa tidak semua orang bila melakukan
kesalahan cepat-cepat untuk meminta maaf atas kesalahannya. Demikian
pula tidak semua orang yang mau dengan senang hati untuk memaafkan
atau memberi pengampunan kepada orang yang bersalah dan berusaha
meminta maaf atau mohon pengampunan padanya, apalagi jika dirasa bahwa
kesalahannya sungguh terlalu berat dan menyakitkan hati.
• Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang sulit untuk memaafkan
atau juga orang sulit untuk meminta maaf atas kesalahannya, yaitu antara lain:
(a) karena keinginan untuk mempertahankan “harga diri” atau wibawa, (b)
karena gengsi, dan (c) karena sikap egois dan mau menang sendiri.
118 Kelas VII SMP