Page 133 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 133

2. Belajar dari Yesus yang Peduli


                       Pada dasarnya seluruh isi Kitab Suci menceritakan tindakan Allah yang peduli
                    terhadap nasib manusia dan berusaha melakukan berbagai upaya agar manusia
                    dapat hidup bahagia. Secara khusus, Perjanjian Baru banyak menampilkan sikap
                    dan tindakan Yesus yang peduli terhadap sesamanya.
                       Lakukan studi pustaka untuk mencari dan menemukan perikop yang
                    menceritakan peristiwa dibawah ini:
                    a.  Yesus menyembuhkan orang lumpuh.
                    b.  Yesus menyembuhkan orang buta.
                    c.  Yesus menghidupkan Lazarus.
                    d.  Yesus menyembuhkan orang yang kerasukan setan.

                    Berdasarkan perikop yang sudah ditemukan itu, jawab pertanyaan berikut ini!
                    a.  Mengapa Yesus mau peduli pada mereka yang menderita?
                    b.  Apa pesan yang kamu petik dari kisah Yesus yang peduli pada orang yang
                       menderita itu?
                    c.  Peristiwa apalagi yang dilakukan Yesus yang menunjukkan sikap-Nya yang
                       peduli pada penderitaan sesama?
                    d.  Apa yang dapat kita lakukan untuk meneladan sikap Yesus dalam kehidupan di
                       tengah masyarakat kita?

                    Untuk Dipahami
                    •  Ada cukup banyak orang saat ini bersikap kurang peduli terhadap mereka
                       kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir dan cacat. Sikap egoisme begitu kuat.
                       Terdapat kecenderungan seseorang tidak lagi memikirkan sesamanya. Mereka
                       lebih memikirkan dan mementingkan diri sendiri.
                    •  Orang yang memiliki sifat peduli pada sesama biasanya memiliki ciri-ciri; peka
                       terhadap keadaan sesama disekitarnya, mudah dan ringan tangan untuk
                       membantu sesama yang menderita, tidak mudah egois dalam banyak hal,
                       mudah  tergerak  hatinya  untuk  menolong  orang  lain  yang  membutuhkan
                       bantuan, tidak malu ataupun canggung untuk menolong dan membantu
                       sesama yang menderita.
                    •  Sebagai murid Kristus, kita semua juga diundang untuk terus belajar taat kepada
                       kehendak Bapa dan misteri kehendak-Nya. Ini dapat kita lakukan dengan taat
                       kepada suara hati yang benar, mempertajam daya pikir yang baik. Dengan
                       sikap yang senantiasa peduli pada suara hati, maka  Tuhan yang bersuara
                       melalui hati kita akan mudah untuk kita dengar, terlebih kehendak-Nya yang
                       senantiasa mengajak kita untuk peduli pada penderitaan sesama kita.



                                                      Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti  127
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138