Page 137 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 137

1. Pengalaman Kebebasan dalam Hidup Sehari - hari


                       Kalian mungkin pernah merasakan bagaimana rasanya hidup dalam kebebasan,
                    tetapi kadang-kadang juga merasakan hidup dalam keadaan tidak bebas.
                       Ingat kembali pengalaman saat kamu pernah merasa bebas dan pengalaman
                    saat kamu merasa tidak bebas, kemudian tuliskan pengalaman tersebut secara
                    singkat seperti dalam kolom berikut ini pada buku catatanmu.

                        Pengalaman merasa bebas           Pengalaman merasa tidak bebas


                     .....................................................  ...............................................................
                     .....................................................  ...............................................................
                     .....................................................  ...............................................................
                     .....................................................  ...............................................................


                    a.  Setelah kalian mengisi kolom pengalaman merasa bebas dan pengalaman
                       merasa tidak bebas, komunikasikan pengalamanmu tersebut kepada teman-
                       temanmu.
                    b.  Kemudian buatlah daftar pertanyaan terhadap hal-hal yang belum kamu
                       pahami tentang kebebasan.
                    c.  Bahaslah pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama dengan teman-teman dan
                       guru.

                    2. Pandangan Gereja tentang Makna Kebebasan



                    Baca dan pahami kutipan dokumen Gaudium et Spes art 17  dan kutipan Kitab Suci
                    berikut!


                                  Keluhuran kebebasan (Gaudium et Spes art. 17)

                          Adapun manusia hanya dapat berpaling kepada kebaikan bila ia bebas. Kebebasan
                      itu oleh orang-orang zaman sekarang sangat dihargai serta dicari penuh semangat, dan
                      memang tepatlah begitu. Tetapi sering pula orang-orang mendukung kebebasan deng-
                      an cara yang salah, dan mengartikannya sebagai kesewenang-wenangan untuk berbuat
                      apa pun sesuka hatinya, juga kejahatan. Sedangkan kebebasan yang sejati merupakan
                      tanda yang mulia gambar Allah dalam diri manusia.
                          Sebab Allah bermaksud menyerahkan manusia kepada keputusannya sendiri,
                      supaya  ia  dengan  sukarela  mencari  Penciptanya,  dan  dengan  mengabdi  kepada-
                      Nya secara bebas mencapai kesempurnaan sepenuhnya yang membahagiakan.






                                                      Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti  131
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142