Page 61 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 61
Setiap kali kelompok lain selesai menyampaikan presentasi hasil diskusi
mereka, kamu dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar.
Untuk Dipahami
• Allah menciptakan manusia, baik perempuan maupun laki-laki, sebagai
citra-Nya. Maka panggilan agar kita mengembangkan diri, entah sebagai
perempuan atau laki-laki, terutama agar kita semakin mampu menampilkan
dan memancarkan gambaran diri Allah. Dalam Katekismus Gereja Katolik
artikel 2335 ditegaskan bahwa : Manusia, entah perempuan atau laki-laki harus
mampu memancarkan citra (gambaran dari) kekuatan dan cinta kasih Allah
yang lemah lembut.
• Salah satu wujud untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-
laki antara lain dengan cara menjaga kesucian diri, baik sebagai perempuan
maupun laki-laki (bdk. Katekismus Gereja Katolik artikel 2342-2345). Santo
Paulus dalam 1Kor 6: 13b-20 mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh
Kudus. Tubuh kita merupakan sarana kehadiran Allah, sekaligus sarana kita
untuk mewujudkan kehendak Allah.
• Untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki kalian pun
dapat melakukan berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dimiliki
oleh seorang perempuan atau laki-laki, sehingga kelak dapat berperan sebagai
seorang Ibu atau seorang Bapak yang baik.
3. Refleksi
Proses menjadi perempuan dan laki-laki sejati, tidak dapat sekaligus jadi, kalian
perlu melatih diri, seperti yang tergambar dalam cerita berikut.
Semula Menjengkelkan, Kemudian Berguna
Nama saya Anton. Saya anak kedua dari lima bersaudara. Sejak kelas empat
SD, saya tinggal jauh dari orang tua karena diminta menemani Bibi yang bekerja
di kota lain. Bibi bekerja sebagai guru SD. Saya pulang ke rumah orang tua hanya
dua kali dalam setahun, yakni setiap libur semester. Saya tinggal di rumah Bibi
sejak SD sampai SMA, sejak Bibi belum menikah, sampai Bibi mempunyai anak
tiga.
Ada pengalaman yang tak dapat saya lupakan semasa tinggal dengan Bibi.
Sejak Bibi menikah dengan suaminya, yang juga bekerja sebagai guru, dan
mempunyai seorang anak, mereka mencari penghasilan tambahan dengan
memberikan les privat. Mereka sering tidak sempat berbelanja, dan tidak
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 55