Page 21 - E-MODUL HIDROLISIS GARAM
P. 21
SMA/MA KELAS XI
[HIDROLISIS]
A. Konsep Hidrolisis Garam SEKILAS INFO
Menurut Sastrohamidjojo (2010) Garam tersusun dari
+
komponen kation BH yang berasal dari basa dan komponen
-
anion A yang berasal dari asam. untuk reaksinya dapat
Tahukah Anda bahwa
teramati sebagai berikut: peristiwa Hidrolisis
berbeda dengan
+ -
BHA(aq) → BH (aq) + A (aq)
peristiwa Hidrasi.
Garam Kation Anion
1). Garam yang Bersifat Asam
+
Jika kation dari BH berasal dari basa lemah, maka
+
kation BH merupakan asam konjugasi kuat, contohnya
dapat teramati sebagai berikut:
+ -
B(aq) + H2O(l) ⇆ BH (aq) + OH (aq)
Kation Asam konjugasi kuat
+
Kation BH yang terbentuk mampu berinteraksi Perlu Anda
+
+
dengan air dan membentuk B + H 3O pada reaksi ketahui bahwa proses
hidrolisis berbeda
akhirnya. Hal tersebut diakibatkan adanya pelepasan ion dengan proses hidrasi.
+
H yang mampu memberi sifat asam pada larutan Proses hidrolisis
merupakan proses
garam. Contohnya NH 4Cl dan Al 2(SO 4) 3
pemecahan 1 molekul
(Sastrohamidjojo, 2010). menjadi 2 bagian yaitu
+
kation (H ) dan anion
2). Garam yang Bersifat Basa
-
(OH ), sedangkan
-
Jika anion dari A berasal dari asam lemah, maka proses hidrasi
-
berarti anion A tersebut merupakan basa konjugasi merupakan dimana ion
dikelilingi oleh molekul
kuat, contohnya dapat teramati sebagai berikut: air dalam keadaan
- - tertentu. Proses hidrasi
A (aq) + H2O(l) ⇆ HA(aq) + OH (aq)
fungsinya untuk
Anion Basa konjugasi kuat
mencegah kation dan
Reaksi yang terjadi menyebabkan terjadinya anion bergabung
-
pelepasan ion OH yang mampu memberikan sifat basa kembali.
pada suatu larutan garam. Contohnya CH 3COONa dan
Na 2CO 3
(Sastrohamidjojo, 2010).
14