Page 66 - 10 Persamaan & Perbedaan Antara Madzhab Syafiiy & Hanbali Mengenai Tata Cara Shalat
P. 66

66

        1.  Saya niat shalat (Qashdu al-Fi’li)

        2.  Fardhu (al-Fardhiyah)

        3.  Dzuhur (at-Ta’yiin)
        4.  Makmuman (al-I’timaam)

        Dan ketika kita ingin niat dalam hati dan status
    kita  menjadi  imam  maka  wajib  bagi  kita

    menyebutkan 4 poin di bawah ini:
        1.  Saya niat shalat (Qashdu al-Fi’li)

        2.  Fardhu (al-Fardhiyah)

        3.  Dzuhur (at-Ta’yiin)

        4.  Imaaman (al-Imaamah)

        Jadi saat niat dalam hati cukup menyebutkan 4
    poin diatas saja jika status kita menjadi imam atau
    makmum.

        Adapun  yang  lainnya  seperti  menyebutkan
    jumlah rakaat, menghadap kiblat, ada’an dan lillahi
    ta’ala serta lainnya hukumnya adalah sunnah. Tidak

    perlu  disebutkan  karena  hukumnya  tidak  wajib
    disebutkan dalam niat.

         Berikut  ini  kami  hadirkan  tata  cara  niat  yang
    wajib  dalam  hati  ketika  mengucapkan  takbiratul
    ihram (Allahu Akbar) atau niat dalam  hati sebelum
    takbir  juga  boleh  menurut  madzhab  Hanbali
    sebagaimana yang tadi telah disebutkan.

        Boleh  niat  dengan  menggunakan  bahasa  arab
    atau pilih yang berbahasa indonesia. Kami sarankan
    bagi yang tidak paham bahasa arab lebih  baik niat
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71