Page 3 - AKUNTANSI KEUANGAN
P. 3
Surat-surat berharga yang bisa diakui dengan setara kas harus mempunyai syarat-syarat
sebagai berikut :
1. Setiap saat dapat ditukar dengan kas atau dapat diartikan bersifat likuid
2. Tanggal jatuh temponya sangat singkat yaitu dalam waktu tiga bulan atau kurang.
3. Tidak mendapatkan resiko pemotongan nilai, ataupun jika terjadi pemotongan nilai,
nilai yang terpotong tersebut kecil atau kurang berarti.
Jadi tidak semua investasi jangka pendek dikelompokkan sebagai setara kas. Hal
ini tergantung pada kebijakan keuangan yang ditetapkan oleh masing-masing
perusahaan. Suatu perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas dalam menentukan
perkiraan-perkiraan apa saja yang termasuk dan tidak termasuk dalam kategori sebagai
setara kas dan kebijakan ini harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
perusahaan serta harus dijalankan secara konsisten dari waktu ke waktu.
Yang tidak termasuk dalam pengertian kas, baik menurut akuntansi maupun
perpajakan yaitu deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau rollover, prangko
dan materai, kasbon atau uang muka, cek mundur dan cek kosong.
Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai kas dari bank adalah:
a. Kas kecil
b. Saldo rekening giro di bank
c. Bon sementara
d. Bon-bon kas kecil yang belum di reimbursed
e. Check tunai yang akan di depositokan
Yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari kas dan bank dalam neraca adalah :
a. Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan
b. Check kosong dan check mundur
c. Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu
d. Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun di luar negeri
Dapat disimpulkan bahwa kas merupakan harta perusahaan yang sifat nya paling
likuid dapat berupa uang kertas, uang logam dan yang disimpan dalam bank sedangkan
setara kas merupakan investasi yang sifatnya likuid atau paling mudah diubah menjadi
kas tanpa harus mengubah nilai dari aktiva tersebut.
Dalam sumber lain disebutkan bahwa pada laporan arus kas, kas mempunyai arti
yang lebih luas, yaitu tidak hanya kas dalam perusahaan tapi juga kas di bank. Kas
mencakup juga ekuivalensi kas, yang merupakan investasi yang sangat likuid yang dapat
dikonversikan ke dalam bentuk kas setiap saat. Laporan arus kas menjelaskan perubahan
kas dan ekuivalen kas. Kas hanya meliputi pos-pos yang tersedia untuk membayar
kewajiban. Sedangkan ekuivalen kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid
dengan dua karakteristik tambahan, yaitu:
1. Dapat segera dikonversi menjadi kas dalam jumlah yang sudah diketahui dan tetap.