Page 5 - AKUNTANSI KEUANGAN
P. 5
belum dicatat. Agar saldo kas kecil sesuai dengan keadaan sebenarnya, perlu
dibuat pencatatan ayat penyesuaian. Pencatatan dilakukan dengan cara mendebet
akun Biaya yang Sesuai dengan pengeluaran dan mengkredit Kas Kecil.
Pada waktu meminta pengisian kembali, kasir kas kecil akan menyerahkan bukti-
bukti pengeluaran dan menerima cek sebesar pengeluaran yang sudah dibayar.
Pengisian kembali ini dicatat dengan mendebit rekening yang sesuai untuk
masing-masing pengeluaran yang dasarnya adalah bukti-bukti pengeluaran dan
kreditnya kas.
Dengan cara ini saldo rekening kas kecil tidak akan berubah. Yang membuat jurnal
adalah bagian akuntansi. Untuk mengetahui sisa uang yang ada dalam kas kecil, kasir
kas kecil bisa membuat catatan kas kecil. Tetapi perlu diketahui bahwa catatan kasir
kas kecil tadi bukannya buku jurnal tetapi merupakan catatan intern untuk kasir kas
kecil.
Ciri-ciri penerapan metode dana tetap pada kas kecil adalah sebagai berikut :
1. Pengelola kas kecil mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakukan
sesuai kewenangannya. Dengan bukti-bukti tersebut, pengelola kas kecil meminta
penggantian kepada kasir kas umum.
2. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya
dengan dana kas kecil yang sudah dikeluarkan, sehingga dana kas kecil tersedia
kembali.
3. Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil
dicatat dalam jurnal pengeluaran kas sebagai pengelaran kas kecil.
b. Metode Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund Method)
Dalam metode fluktuasi jumlah saldo kas kecil berubah-ubah atau berfluktuasi
setelah dilakukan pengisian kembali. Artinya saldo awal setelah pembentukan akan
berbeda dibandingkan dengan saldo setelah pengisian kembali. Hal inilah yang
membedakannya dengan sistem imprest. Oleh karena itu, dalam metode dana tidak
tetap tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian terhadap saldo akun kas kecil pada akhir
periode.
Penggunaan metode fluktuasi dan prosedur pencatatannya dijelaskan sebagai berikut:
1. Pada saat pembentukan dana kas kecil akan dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas
2. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan mendebit
akun biaya dan mengkredit akun kas kecil
3. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar ataupun
lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa memperhatikan berapa kas kecil
yang sudah dikeluarkan.
Perbedaan pencatatan dan saldo antara system dana tetap dan system dana tidak
tetap adalah sebagai berikut :