Page 102 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 102
Tabel 3.9. Refraktivitas radio rata-rata bulan Oktober, di atas Jakarta
Waktu lokal
Tekanan
(mb)
3.00 6.00 9.00 12.00 15.00 18.00 21.00 24.00
1000 384,1 377 8 354 8 344,3 358,9 373 0 371 7 381 2
,
,
,
,
,
,
,
,
,
900 325 7 318,6 315 2 317,4 319 9 321 5 322 3 323,6
,
,
,
800 277,5 272,7 265 4 289,0 273 3 285,0 260 4 277,4
,
,
,
700 204,8 206 0 203,3 206 9 215 4 225 7 216 1 223 4
,
,
,
,
,
,
,
600 188,2 182 0 182 1 181,1 184 0 188,4 186 9 190 4
,
,
,
,
,
,
,
500 156 7 153,8 153 6 153 9 152 9 155,8 156 4 155 9
,
400 125 5 124 7 124,1 123,8 124,5 126 0 124 8 125,3
,
,
,
,
,
,
,
300 96 7 96 7 98 9 96 5 97 8 97,5 97,2 97 1
,
,
,
,
,
200 70,8 70 9 70 9 70,8 70,9 70,9 70,8 70,8
,
,
100 40 0 40 1 39 9 39,9 39,8 39,8 40,2 40 2
,
,
Karena tekanan barometrik p dan tekanan parsial uap air e
turun secare cepat dengan ketinggian, sedang temperatur udara T
turun secara lambat dengan ketinggian, maka indeks refraksi turun
dengan ketinggian. Nilai khas indeks refraksi di permukaan adalah
sekitar 1,000378 atau refraktivitas radio 378 dalam musim hujan,
Januari dan indeks refraksi sekitar 1,000368 atau refraktivitas radio 368
dalam musim transisi, Oktober. Beda nilai indeks refraksi ini disebabkan
oleh beda kadar uap air antara musim hujan dan musim transisi.
Gambar 3.10. Distribusi vertikal refraktivitas radio N dalam bulan Januari ( ) dan
Oktober () di atas Jakarta.
Meteorologi Indonesia Volume 1 83