Page 104 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 104
Karena musim monsun barat Iebih lembap dari pada musim
monsun timur dan musim monsun variabel (transisi) di atas wilayah
Indonesia, maka dapat diharapkan bahwa indeks refraksi Iebih besar
dalam musim hujan ketimbang musim lainnya. Jelas bahwa troposfer di
atas wilayah Indonesia Iebih lembap dalam musim hujan dan pada
periode transisi. Tabel 3.11, menunjukkan refraktivitas radio N, dalam
troposfer bawah selama musim monsun barat dan periode transisi atau
monsun variabel. Pada lapisan 2000 m di atas paras laut rata-rata,
refraktivitas radio Iebih besar dalam musim hujan dari pada periode
transisi.
Tabel 3.11. Refraktivitas radio N dalam lapisan troposfer bawah.
Tekanan Tinggi Januari -
Januari Oktober
(mb) (m) Oktober
1000 95 378,0 368,2 9,8
900 1020 326,0 320,5 5,5
800 2025 279,9 275,1 4,8
c. Efek Refraksi Troposfer Pada Radar Cuaca
Karena gradien vertikal indeks refraksi (dn/dh) adalah negatif,
maka gelombang radar cuaca di troposfer akan dibelokkan ke bawah.
Efek refraksi troposfer adalah memperpanjang jarak horizon, jadi
meningkatkan cakupan radar cuaca. Pembelokan gelombang radar
dalam troposfer disebabkan oleh variasi kecepatan penjalaran
gelombang radioelektrik dengan ketinggian.
Refraksi troposfer menyebabkan kesalahan pengukuran
sudut elevasi. Pada sudut elevasi yang kecil, terutama dekat horizon,
maka refraksi troposfer merupakan sumber gangguan. Kesalahan atau
gangguan tersebut dapat diabaikan untuk sudut Iebih besar 3° dalam
kebanyakan aplikasi radar. Refraksi menyebabkan beda antara sudut
elevasi semu dan sudut elevasi sebenarnya. Karena itu perlu dilakukan
koreksi data radar akibat refraksi atmosfer. Pada umumnya untuk
Meteorologi Indonesia Volume 1 85