Page 78 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 78


                  i.     Jika z positif atau ’   , maka parsel terus bergerak ke atas,
                     dan atmosfer menjadi labil.
                  ii.    Jika z = 0 atau  ' = 0, maka parsel dalam keadaan seimbang,
                                    
                     dan atmosfer menjadi netral.
                                           ’
                  iii.   Jika  z  negatif  atau    <  ,  maka  parsel  kembali  ke  posisi
                                          
                                               
                     semulanya  (parsel  turun  kembali  ke  paras  referensi),  dan
                     atmosfer menjadi stabil.
                       Jika paras referensi stabil maka parsel udara akan kembali ke
              paras  keseimbangan  setelah  bergerak,  tetapi  inersianya
              menyebabkan parsel melewati paras referensi, sehingga terjadi osilasi.
              Definisikan bilangan positif N sedemikian rupa sehingga :

                                                                             (3.8)


                adalah susut temperatur adiabatik udara kering. Persamaan (3.7)
               d
              kemudian dapat ditulis :
                                2
                       z   =    N z
              N disebut frekuensi Brunt - Vaissala. Solusi persamaan di atas adalah:

                       z = A sin Nt                                                                      (3.9)


              dan parsel udara berosilasi sekitar paras z = 0 dengan amplitudo A dan
              periodenya t = 2/N. Karena susut temperatur biasanya mendekati
              adiabatik kering, maka periode osilasi biasanya agak lebih lama.

              b. Stabilitas udara kering, jenuh dan tak jenuh

                       Untuk udara kering :
                       Jika,           ’     :  atmosfer labil
                                
                                      d
                                ’  =    :  atmosfer netral
                                      d
                                ’      :  atmosfer stabil
                                  
                                      d

              Meteorologi Indonesia Volume 1                                   59
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83