Page 76 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 76

Suku                    ,  dengan ' adalah densitas udara lingkungan.


              Jadi persamaan (3.2) dapat diekspresikan menjadi :


                                                                             (3.3)



              atau dengan memasukan persamaan keadaan p = RT, diperoleh:


                                                                             (3.4)



              Keterangan :
                  R      :   konstanta gas individu untuk udara

                  T, T’  :   temperatur parsel udara dan udara lingkungan


                        :   volume spesifik udara atau volume per satuan massa =


              z disebut gaya apung per satuan massa yang bekerja pada parsel
              udara. Untuk udara basah (moist air) maka T dan T’ diganti dengan
              temperatur virtual T , dan T’  , dimana:
                                 v     v
                      T   =  T(1  +  0,61 r)                                                           (3.5)
                       v

                       Temperatur virtual (T ) adalah temperatur udara kering yang
                                           v
              mempunyai tekanan dan volume spesifik sama seperti udara basah,
              dan perbandingan campuran (r) adalah perbandingan massa uap air
              dengan massa udara kering. Persamaan (3.4) menyatakan bahwa jika
              parsel udara lebih panas dari pada udara lingkungan maka gaya apung
              konveksi  bernilai  positif  dan  awan  akan  terus  tumbuh  sampai
              temperatur parsel udara sama dengan temperatur udara lingkungan
              atau gaya apung konveksi sama dengan nol.



              Meteorologi Indonesia Volume 1                                   57
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81