Page 72 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 72
Nomenklatur lapisan atmosfer berdasarkan profil temperatur
vertikal adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.
Berdasarkan komposisi, atmosfer dibagi menjadi homosfer dan
heterosfer. Sedangkan berdasarkan sifat radioelektrik, atmosfer dibagi
menjadi lapisan netrosfer (lapisan netral) yaitu lapisan dari permukaan
sampai ketinggian sekitar 60 km dan lapisan ionosfer yaitu lapisan di
atas ketinggian 50 km di mana terjadi fotoionisasi molekul atmosferik.
lonosfer dibagi menjadi daerah D, E, F , F bergantung pada sifat
2
1
radioelektriknya. Pada siang hari daerah ionosfer D, E, F , F muncul
1 2
karena dikendalikan oleh aktivitas matahari, tetapi pada malam hari
hanya lapisan F yang muncul karena lapisan ini selain dikendalikan
2
oleh matahari juga dikendalikan oleh angin atmosferik dan medan
magnetik bumi. Sifat reflektif gelombang radio frekuensi tinggi (HF)
ionosfer diselidiki dengan ionosonde yaitu radar frekuensi tinggi HF.
Pembentukan dan intensitas ionosfer ditentukan oleh sinar X
dan radiasi EUV (extreme ultraviolet). Karena kelompok noda
matahari bervariasi secara bulanan dan tahunan, ini berarti bahwa
sifat-sifat ionosfer kemungkinan besar juga berubah dalam skala
waktu tersebut. Angin atmosferik mendistribusikan ion-ion dalam
lintang dan bujur (longitude), sehingga daerah F ionosfer muncul
2
pada malam dan siang hari. Puncak ionisasi maksimum berada
dalam masing-masing daerah E, F , dan F , dan masing-masing
1 2
lapisan mempunyai frekuensi kritis yaitu f E, f F , dan f F .
0
0
2
0
1
Troposfer di atas Indonesia mempunyai ketebalan antara
16,0 dan 18,0 km, sedangkan isoterm 0C terletak antara ketinggian
4,5 dan 5,5 km. Temperatur udara permukaan rata-rata sekitar 24 C
tetapi temperatur puncak troposfer dapat mencapai sekitar 85 C
dengan susut temperatur sekitar 6,5 C/km. Salah satu pengukuran
radiosonde di atas Jakarta, pada tanggal 15 Desember 1977
menunjukkan bahwa paras 0 C terdapat pada ketinggian 5,2 km dan
tinggi tropopause adalah 17,6km dengan temperatur sebesar -
84,3 C. Atmosfer di atas wilayah Indonesia memainkan peranan
penting dalam perubahan atmosfer global.
52 Meteorologi Indonesia Volume 1