Page 69 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 69

Efek pencemaran mempunyai beberapa tingkatan; pertama
              adalah perubahan komposisi gas-gas atmosfer yang dapat berdampak
              serius pada kesehatan manusia, kedua adalah penambahan partikel
              atau  aerosol  ke  dalam  atmosfer,  dan  ketiga  adalah  perubahan
              temperatur  atmosfer.  Karbondioksida  bersifat  transparan  terhadap
              radiasi gelombang pendek matahari dan menyerap radiasi gelombang
              panjang bumi, sehingga kenaikan kadar CO  menyebabkan kenaikan
                                                         2
              temperatur udara. Meskipun pemanasan akibat CO  akan terjadi di
                                                                  2
              masa mendatang, tetapi efek tersebut mungkin dapat diimbangi oleh
              kenaikan  kandungan  aerosol  di  atmosfer  yang  menyebabkan
              pendinginan karena radiasi matahari yang datang akan dipantulkan
              kembali.
                       Karbondioksida adalah hasil pembakaran sempurna bahan
              bakar minyak (bbm) kendaraan bermotor. Meskipun CO  dihasilkan
                                                                      2
              dalam  jumlah  sangat  besar  oleh  kendaraan  bermotor,  oleh
              pembakaran bahan bakar industri dan rumah tangga, tetapi gas ini
              tidak  berbahaya  secara  langsung  terhadap  manusia.  Pengaruhnya
              terutama  pada  kadar  panas  atmosfer  sebagaimana  sifat
              karbondioksida terhadap radiasi gelombang pendek dan gelombang
              panjang. Jika pembakaran karbon (bahan bakar minyak) kendaraan
              bermotor tidak sempurna maka dihasilkan bentuk karbon monoksida
              (CO). Secara kimia CO adalah gas aktif dan sangat beracun. Bahaya
              kesehatan akan terjadi hanya dengan konsentrasi CO sebesar 100
              ppm (parts per million) = 0,01% dalam beberapa jam. Kondisi semacam
              ini terjadi di dalam ruang yang penuh asap dan pada daerah yang
              berventilasi  jelek  (angin  tenang  dan  atmosfer  stabil)  dengan
              pembuangan gas kendaraan bermotor yang pekat.

                       Belerang dioksida (SO ) dan asam belerang (H SO ) dihasilkan
                                            2
                                                                  2
                                                                      4
              dari pembakaran dalam jumlah yang lebih kecil dari pada CO, tetapi  SO
                                                                                 2
              dan H SO  lebih beracun. Jika asam belerang dihirup dalam pernafasan
                       4
                    2
              maka akan terjadi kerusakan jaringan secara permanen. Gas buang
              industri  hidrogen  sulfida  (H S)  yang  ditandai  dengan  bau  telur
                                           2
              busuk dalam dosis tinggi sangat mematikan. Proses industri tertentu
              Meteorologi Indonesia Volume 1                                   49
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74