Page 66 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 66
tahun 1970-an, peneliti-peneliti telah mendapatkan penipisan tahunan
dari lapisan ozon di atas Kutub Selatan yang terjadi selama musim
semi austral (belahan bumi selatan). Ilmuwan sekarang dengan jelas
menemukan bahwa Kutub Utara juga mengalami peristiwa yang
serupa dengan belahan bumi selatan, tetapi kerusakan ozon selama
akhir musim dingin kurang tegas.
d. Efek Reduksi Ozon Stratosferik
Efek perubahan konsentrasi ozon stratosferik dirasakan secara
langsung oleh sistem biologis. Gambar 2.13, menunjukkan bahwa
penetrasi radiasi matahari ke permukaan bumi pada panjang gelombang
di atas sekitar 210 nm dibatasi dengan kuat oleh absorpsi ozon. Absorpsi
ini dapat meluas sampai lebih dari 300 nm, meskipun efisiensinya turun
dengan cepat. Pengurangan kadar ozon stratosferik akan meningkatkan
iradians dalam daerah panjang gelombang antara 290 dan 320 nm yang
disebut daerah ultraviolet B (UV-B) yaitu daerah di mana organisme
biologis sangat sensitif. Jadi setiap penurunan kadar ozon akan
meningkatkan penetrasi radiasi dalam daerah panjang gelombang
dimana DNA sangat sensitif. Keadaan semacam ini membuat
pemeliharaan perisai ozonosfer perlu mendapat prioritas yang tinggi.
Radiasi UV-B menyebabkan kanker kulit manusia. Studi
menunjukkan bahwa reduksi lapisan ozon 1%, meningkatkan dosis
(takaran) UV-B efektif sebesar 2%. Kenaikan dosis ini pada gilirannya
menyebabkan kenaikan sebesar 4% timbulnya carcinoma sel basal
dan kenaikan sekitar 6% dalam carcinoma sel squamous. Penurunan
10% ozon stratosferik akan menyebabkan kenaikan timbulnya kanker
sel basal sebesar 50% dan sel squamous sebesar 90%. Misalnya di
Jerman, reduksi 10% ozon stratosferik menyebabkan sekitar 20.000
tambahan kasus kanker kulit tiap tahun. Carcicoma ini, tidak sama
dengan kanker kulit melanoma yang juga disebabkan oleh
pencahayaan (exposure) UV-B. Peristiwa melanoma sangat jarang
tetapi lebih mematikan. Efek lain dari kenaikan radiasi UV-B pada
manusia adalah kejadian katarak yang lebih sering dan melemahnya
sistem kekebalan (immune) tubuh.
46 Meteorologi Indonesia Volume 1