Page 64 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 64
1. O (g) + h ( 242 nm) O(g) O(g)
2
2. O(g) + O (g) + M(g) O (g) M*(g)
3
2
(2.8)
3. O (g) + h ( 1140 nm) O (g) O(g)
3 2
4. O(g) + (g) + M(g) O (g) M*(g)
O
2
Catatan :
Radiasi elektromagnetik (EM) dapat digambarkan sebagai arus
foton dimana energi tiap foton diberikan ofeh persamaan :
E = h
Keterangan :
-34
h = 6,625 x 10 J.s disebut konstanta Planck
u : frekuensi radiasi
Proses pertama dan ketiga adalah fotokimia yang memakai
energi foton matahari untuk memulai reaksi kimia. Proses kedua dan
keempat adalah reaksi kimia eksotermis (melepas panas). Hasil neto
dari keempat proses tersebut adalah daur (siklus) di mana energi
radiasi matahari diubah menjadi energi panas. Daur ozon di stratosfer
menyebabkan kenaikan temperatur yang mencapai maksimum pada
stratopause.
c. Lubang Ozon
Siklus katalitik terhadap kerusakan ozon di stratosfer telah
ditemukan pada tahun 1974 yaitu keterlibatan khlorin yang dikemukakan
oleh Richard Stolarski and Ralph Cicerone, Universitas Michigan dan
rantai khlorfluorokarbon (CFC) atau freon yang dikemukakan oleh Mario
Molina and Sherwood Rowland, Universitas California. Freon, terutama
CFCI (freon 11) dan CF Cl (freon 12) telah banyak dipakai sebagai
3
2
2
bahan pembakar (propellants) dalam kaleng-kaleng semprotan, sebagai
gas alat pendingin atau sebagai gas pengatur udara (air conditioner),
dan sebagai agen busa untuk plastik. Freon (CFC) sebenamya tidak
reaktif di lapisan atmosfer bawah dan relatif tidak dapat larut (insoluble)
dalam air, sehingga CFC tidak jatuh ke permukaan bumi oleh
44 Meteorologi Indonesia Volume 1