Page 67 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 67
Sekitar 200 jenis tanaman telah diuji kepekaannya (sensitivity)
terhadap radiasi UV-B. Sekitar setengahnya menunjukkan efek
merugikan yang signifikan (nyata) termasuk reduksi luas daun rata-
rata, reduksi panjang tunas (shoot) dan berkurangnya kecepatan
fotosintesis. Informasi dari hasil pertanian menunjukkan bahwa reduksi
ozon stratosferik sebesar 25% akan menimbulkan penurunan 50%
hasil kedelai (soybean). Ada kejelasan juga bahwa persediaan
nitrogen alami dipengaruhi secara negatif oleh kenaikan pencahayaan
UV-B.
Meskipun di bawah kondisi alamiah, banyak jenis plankton
yang peka (sensitive) terhadap dosis UV-B paras bawah (low-level).
Kehilangan ozon atmosferik protektif, berarti kerugian langsung dari
radiasi atau kerugian tidak langsung dari penurunan aktivitas
fotosintetis ketika plankton bergerak menuju ke kedalaman yang lebih
dalam. Reduksi jumlah plankton, diperkirakan mempunyai pengaruh
pada anggota ekosistem tingkat yang lebih tinggi seperti zooplankton
dan ikan. Studi yang menguji proses ini secara lebih rinci sedang
dilakukan secara aktif terutama di Antartika.
Penelitian yang lebih ekstensif konsentrasi ozon troposferik
harus menunggu pengembangan instrumentasi yang lebih dapat
diandalkan (reliable), terutama teknik optik. Teknik spektografik telah
lama tidak praktis untuk dipakai pengamatan jangka panjang.
Pengukuran yang dilakukan dengan teknik optik dari tempat-tempat
paras (level) rendah yaitu kurang dari 1 km, pada pokoknya lebih
rendah dari pada yang diukur sekarang dengan teknik kimia dan optik
modern pada stasiun representatif dalam area yang sama.
Pengukuran berulang (repetitive) di Hohenpeissenberg, Jerman
selama periode 1967 - 1988 jelas menunjukkan bahwa ozon troposferik
meningkat dan ozon stratosferik menurun, lihat Gambar 2.13.
Meteorologi Indonesia Volume 1 47